Riot Fest 23 Februari 2013
Band-band keren yang main...
Kalau mendengar namanya sih terkesan wuih... ada apa di sana? Hehehe... Tapi asli gigs ini berjalan lancar tanpa sikut-sikut (kecuali sikutan pas pogo tentunya). Saya sendiri terlibat sebagai partisipan untuk lapak D.I.Y membawa jualan RnC shop dan membawa beberapa koleksi zine untuk dibaca di tempat. Serta membuka sudut kelas bikin gelas ala paku centang gratis, hanya dengan berdonasi berapa pun. Toh, semangat Do It Yourself itu pertama kali saya kenal melalui punk. Makanya saya senang berbagi hal-hal seputar DIY bersama teman-teman di sana. Saya senang mengunjungi gigs. Bertemu beberapa teman punk yang suka membaca itu menyenangkan, kami selalu terlibat dalam perbincangan seru mengenai musik, film, zine, dan hal menarik lainnya termasuk mencela beberapa orang yang mulut besar dan tidak jelas hahaha...
Apa semua yang datang adalah punk seperti pertanyaan beberapa temanku? Tidak juga... Memang sebagian besar, tapi ini bukan acara khusus punk loh.
photo by Kabon Nobak
photo by Dwi Isman Prasetya
Selain menampilkan sekitar 27 band, donasi buat kegiatan Solidaritas Anti Penggusuran juga didapat dari hasil Garage Sale. Tentu saja semakin menyenangkan dan mengenyangkan karena ada tabling Food Not Bomb dengan menu bubur kacang ijo, yummi... Acara berlangsung dari pukul 1 siang sampai pukul 11 malam.
Dan hampir terlupa, dalam acara ini saya bertemu pemilik Galeri Tigablast yang selama ini kucari (sangat penasaran setelah melihat karya-karyanya di acara Minggu Ceria tahun 2009 lalu) yang ternyata teman yang sudah kukenal. Memang kami tidak pernah saling sapa, tapi kami biasa bertemu. Namany Balo. Kalau masalah sepatu lukis, dialah... dialah apanya? Hehehe... Pokoknya sudah jauh lama menggeluti dunia handmade, jadi tentu saja dia mahir. Dari Balo saya tahu tentang seluk beluk kulit sintetis serta patung kayu. Kami banyak bercerita tentang dunia craft. Betul-betul malam yang menyenangkan.
KBJamming 24 Februari 2013
Ini adalah acara akustikan yang akan diadakan tiap bulan dengan mengangkat cerita tentang kota berbeda tiap bulannya. Senang akhirnya ada lagi tempat keren seperti ini di Makassar. KBJamming perdana menyuguhkan musik akustik olahan The Small Stage, First Moon, dan Melismatis (favorit nih...). Dengan semangat tentu saja saya membawa dagangan RnC shop meski sedikit terlambat :p
Selain akustikan, ada pembacaan puisi M.Aan Manyur serta ngobrol-ngobrol santai dari teman-teman AcSi yang sudah melakukan penelitian mendalam selama dua tahun di Pasar Terong dan diwakili sama Bang Enal. Serta pameran karya HI-ers Sketch yang digantung sangat cantik di teras KBJ.
Di sini saya juga bertemu banyak teman yang sudah jarang bertemu. Dan mengunjungi Kedai Buku Jenny dengan wajah baru itu istimewa, saya suka desain ruangannya yang sangat kreatif.
Oya, pada acara ini juga, Kafe Manifesto di-launching, 2 menu perdananya menggugah selera dengan nama : Sugar Hiccup dan Pancake Rasi Bintang, unik kan?
Sebelum pulang tentu saja setelah acara berakhir saya menitipkan beberapa Camane Book's Mate untuk dijual di Kedai Buku Jenny. Jadi beberapa produk Camane Craft bisa kamu temukan di sana nantinya. :)
Ini review tentang KBJamming kemarin dari Vonis Media, klik di sini.
Dari dua acara yang amat seru ini, saya mendapat banyak semangat melanjutkan hari. Berharap selalu ada acara-acara keren yang bisa menghapus jenuh, sistem memuakkan, atau paling tidak untuk mengingatkan bahwa hidup untuk dinikmati dengan cara menyenangkan, bukan mengurung diri dalam kekecewaan tiada akhir. Selamat menghidupi kehidupan... Selalu berbagi...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Creativity and Share with love...