Setelah memotret, memesan jarum rajut, dan berdecak kagum di tiap sudut Tobucil, saya dan Sheni pun melanjutkan perjalanan menuju Crayon's Craft. Sama dengan Tobucil, terletak di Jalan Aceh, cuma agak berjauhan.
Seperti kata Sheni, saya akan gila melihat barang-barang di Crayon, tapi syukurnya karena tidak sampai gila betul. Soalnya saya tidak bawa duit lebih hehehe…Maksudku dibanding dengan harga grosiran, wajar saja dong kalau memang di Crayon lebih sedikit mahal bagi saya. Bajet yang kusiapkan pas pas pas... :p
Seperti kata Sheni, saya akan gila melihat barang-barang di Crayon, tapi syukurnya karena tidak sampai gila betul. Soalnya saya tidak bawa duit lebih hehehe…Maksudku dibanding dengan harga grosiran, wajar saja dong kalau memang di Crayon lebih sedikit mahal bagi saya. Bajet yang kusiapkan pas pas pas... :p
Saya cukup membandingkan harga-harga dan membeli bahan craft yang betul tidak ada di Makassar dan terjangkau menurutku, hehehe. Saya juga menjumpai banyak karya crafter yang cukup kukenal di sana, seperti Pyur Handmade, Papayomangos, Hello Bleu, dan Cemprut.
Setelah itu kami pulang, tidak lupa singgah minum jus buah lagi. Saya senang di Bandung, banyak sayur dan buah, sepertinya saya akan merancang kehidupan di kota ini suatu saat, hahaha…. Saya jatuh cinta sama suasananya, banyak pohon, selalu sejuk dan meski jauh berjalan kaki tidak akan terasa berat.
tawwa... ke crayon ki...mauku deh
BalasHapus