Malamnya, dengan bekal kontak Mita, saya akhirnya mendapatkan nomor hape Ojan salah seorang crafter Jogja, karena hape ku rusak, saya kehilangan semua kontak teman-temanku. Padahal salah satu tujuan ke Jogja adalah bertemu dengan dia. Hampir saja tidak tercapai!
Siapa sih yang ndak kenal Nest of Ojanto? Sudah hampir dua tahun ini, saya juga aktif mengikuti postingan-postingan mereka, inspiratif dan selalu menarik, apalagi seri On Day Monday-nya, keren-keren.
Lewat sms, kami pun janjian untuk sarapan bareng, akhirnya bertemu juga. Kami ternyata sama-sama sedang berusaha menyelesaikan tugas akhir kuliah, hehehe. Ojan orangnya ramah, murah senyum, dan baik sekali, saya ditraktir makan loh! Hehehe... Saya seperti kenal lamaaaaa sama Ojan, mungkin itu kelebihan memiliki teman yang rajin nge-blog yah? Rajin berbagi banyak hal. Saya selama ini Nest of Ojanto sudah punya tempat seperti Tobucil, makanya saya semangat sekali mau ke tempat mereka, ternyata belum, mudah-mudahan pas saya ke Jogja lagi, sudah ada yah? Amin...amin,,,amin! Saya juga belum sempat bertemu partner-nya Ojan, yaitu Putri. Katanya dia juga tengah sibuk kuliah :(
Ojan saking baiknya, saya bahkan diantar pulang loh! Terharu... sudah dijemput, diantar pula... jadi ndak enak sendiri sayanya, hihihi.
Setelah itu, temanku Wawan pun menjemput, jadwal kami adalah ke Poyeng, Vox, Pengerat, dan Mirota Batik.
Sampai di Poyeng, lagi-lagi ileran liat benang-benang rajut euy... Sayangnya mbak Ajeng tak ada di tempat, lagi pula kami tidak bisa berlama-lama. Temanku ada jadwal main futsal, setelah membeli beberapa jarum rajut, kami pun ke Malioboro. Ternyata Pengerat dan Vox baru buka pada saat sore hari, jadilah sembari menunggu temanku main futsal, kami menggila dulu di Mrota Batik, ini rekomendasi Nona Laras itu loh! Ey ey ey, barangnya unik-unik dan menggiurkan. Saya dan si Wana malah dua kali keluar masuk di sana, hahaha, tapi cuma liat-liat, tidak membeli. Hari itu ramai sekali, tentu saja lantaran hari libur.
Sarapan di sini, yummi...yummi... (tapi jalanan menuju sana koq rumit yah? hehehe...)
Akhirnya ketemu juga sama Ojan, yang desain-desainnya kuidolakan itu loh ;)
In Poyeng
@Mirota Batik
Meski tak sempat ke Prambanan, ini cukup mewakili lah...hahaha...
Setelah shalat Magrib, Wawan pun selesai main futsal, kami ke warung makan murah meriah di samping kantor pusat Muhammadiyah. Lalu menujulah kami ke Pengerat. Ini bukan bagian dari craft tour yang kurencanakan sih, cuma memang sudah tidak ada rencana ke mana-mana. Awalnya saya mau ke studio mbak Ria Papermoon, tapi empunya ternyata masih dalam perjalanan ke Bandung. Pengerat adalah studio musik dan ada toko yang menyediakan kaset-CD band-band indie plus kaosnya. Kami ke sana, karena Nou sedang menggilai band Homogenic, dan mau beli kaosnya. Nou tak dapat kaos, malah saya yang mendadak membeli CD Sajama Cut album Manimal, hadiah ulang tahun buat Kurns, lumayan lah karena saya juga tidak tahu mau memberikan apa buatnya sebagai oleh-oleh, hehehe.
Pengerat, dikelilingi kafe-kafe, suasananya keren...
Lalu kami ke VOX, si Nou akhirnya pun mendapat yang dia mau, plus plus malah, dia dapat kaos Santamonica yang ia sukai juga di sana. Sedangkan saya? Hanya bisa menahan iler lihat CD-secondhand CD band-band yang kusuka, NOFX...oww... :(
Mohon maaf saya tidak bisa menjelaskan jalan-jalan yang kudatangi, saya pusing euy...hehehe... Jogja cuma dua hari? Tidak cukup tawwa...saya masih mau tinggal apa daya bolos kuliah sudah harus dihentikan, hahaha.
See you in next trip..trip..craft tour..
Terima kasih kak Wawan, kak Bobhy, kak Aswin, dan Abib atas waktu yang kalian luangkan untuk menemani kami...
jangan kapoookk ya :)
BalasHapusmaturnuwun sekali oleh2nya.. hihihi :D
Hehehe....tak kapok, malah ketagihan mau ke Jogja lagi :) sama-sama mas Ojan ;)
Hapus