Jumat, 08 Mei 2015

Craft Tour : Toko Alat dan Bahan Kriya Favoritku di Makassar

Beberapa tahun terakhir, saya senang berkunjung ke satu kota ke kota lain. Mengunjungi toko-toko yang menyediakan bahan dan peralatan kriya yang ada di sana. Cerita mengenai perjalanan itu saya namai Craft Tour. Banyak kisah dan pengalaman yang seru ketika melakukannya. Rasanya seperti melakukan wisata kuliner atau wisata menyenangkan lainnya. Tentu saja, perjalanan semacam ini menjadi mengesankan jika kamu memiliki hobi kerajinan tangan. Saya seringkali mendapatkan pertanyaan, “kalau mau membeli bahan, di mana?”
Tempat membeli bahan kriya sebenarnya cukup banyak. Kita cukup beruntung, ada banyak toko yang menjual alat dan bahan kerajinan tangan di Makassar. Walaupun, tidak sebanyak toko di kota-kota lainnya. Seperti Bandung, kota yang saya gelari surga alat dan bahan kriya.
Berikut, beberapa toko favorit saya di Makassar.

1. Toko Alfa
Toko Alfa

















Lagi cari kain belacu? Toko Alfa tempatnya! (Foto: Eka Besse Wulandari)

Jika kamu ingin mencari aneka kain dengan pilihan motif beragam dan harga paling murah, saya merekomendasikan Toko Alfa. Letaknya di dalam kawasan ruko Pasar Sentral, bagian utara jalan K. H. Wahid Hasyim. Di sepanjang jalan tersebut, cukup banyak toko kain. Termasuk toko yang sudah lebih dulu dikenal, Toko Monalisa lama.




Toko Alfa 1

















Mencari bermacam-macam motif kain dan harganya paling murah? Kamu bisa mengunjungi toko Alfa. (Foto: Eka Besse Wulandari)
Namun, tidak semua toko kain menjual kain belacu. Kain yang paling sering saya gunakan untuk membuat totebag. Hanya di Toko Alfa, saya dengan mudah menemukan kain belacu. Selain murah, pelayanan di toko Alfa juga bagus. Si empunya toko, sangat ramah kepada setiap pelanggan.


2. Toko Harapan
Toko Harapan
Lihat plang yang tulisannya sebagian hilang dan kusam itu? 
Ya, itu Toko Harapan! (Foto: Eka Besse Wulandari)


Untuk belanja alat dan bahan yang komplit dengan porsi besar, lebih baik ke toko Harapan. Toko yang besar dan selalu ramai. Cocok untuk pengrajin yang sudah menekuni karyanya dalam bentuk bisnis dan bukan satuan. Jika sedang ada pesanan membuat souvenir nikahan, saya memilih membeli bahan di Toko Harapan.
Letaknya juga di dalam kawasan ruko Sentral, tepatnya di bagian timur. Karena keadaannya yang besar dan selalu ramai, kamu harus punya kesabaran besar untuk dilayani oleh pegawainya. Satu pengunjung biasanya membeli barang lebih dari satu jenis. Kadangkala, kamu harus menunggu bersama 3-4 orang pengunjung lain di satu lemari pajangan. Saya sering menyiasati keadaan tersebut dengan mengobrol bersama pengunjung lain. Seringkali, saya menemukan informasi baru yang berhubungan dengan dunia jahit-menjahit.
Kekurangan dari toko ini adalah sistem pembayarannya. Pertama, Kamu akan mendapatkan nota setelah memilih barang. Lalu, setelah pembayaran di kasir selesai, kamu harus mengantri lagi ke bagian pengambilan barang. Cukup ribet, bukan?

3. Toko Singa Raja
Toko Singaraja
Toko Singa Raja terletak di jalan Timor. (Foto: Eka Besse Wulandari)

Toko Singa Raja termasuk toko yang masih baru. Saat saya ke sana, saya melihat banyak barang yang belum sempat dipajang. Tapi, “baru” juga bisa berarti saya baru menemukannya.
Berbagai jenis benang ada di sini. Harganya pun cukup murah. Pegawainya juga ramah. Kamu bisa berlama-lama memilih benang-benang yang menggiurkan, tanpa perlu khawatir ada yang marah. Bahkan, pegawainya sering melayani pelanggan sambil merekomendasikan barang yang baru dan lebih bagus.
Toko Singa Raja terletak di jalan Timor. Cukup mudah menemukannya, ada plang besar bagian atas toko. Kamu bisa melihatnya dari kejauhan.

4. Toko Ada
21717014_YiLE3TqniVdelt_oQst0G0WqFJvFL1thKqU8RIZksK4
Toko Ada, selalu ada untukmu :-p (Sumber Foto: Ichal. L )

Nama yang unik. Toko yang sering digunakan sebagai joke tempat membeli jodoh. Toko paling favorit saya. Mulai dari alat dan bahan sederhana seperti jarum, benang, aneka manik-manik, stud-spike, pita, sampai layang-layang pun ada. Menyediakan alat dan bahan dalam kemasan kecil. Sangat cocok untuk kamu yang senang membuat kalung, kreasi felt, sulam, atau bros dalam bentuk kecil dan satuan. Harganya pun relatif murah. Saya sering menjumpai banyak anak sekolah berbelanja alat dan bahan di Toko Ada. Kata mereka, untuk memenuhi keperluan pelajaran Keterampilan Tangan atau Kesenian (saya tidak tahu apa nama mata pelajaran itu di sekolah saat ini. dulu, namanya KTK).
Toko Ada, dikelola oleh satu keluarga—sepasang Suami-Istri pemilik toko dibantu oleh Anak, Menantu, dan satu orang (mungkin) saudaranya. Terakhir, saya melihat ada seorang pegawai baru yang saya yakin bukan dari anggota keluarga sebab wajah dan warna kulitnya berbeda. Entahlah.
Selain pelayanan yang memuaskan, interior toko juga sangat saya sukai. Desainnya tampak tua, di sekelilingnya ada lemari kaca. Di deretan lemari di bagian tengah, kamu bisa memilih dan mengambil sendiri. Semuanya terpajang.

Sumber foto: Friska Andri R.
Selain pelayanan yang memuaskan, interior toko juga sangat saya sukai. Desainnya tampak tua, di sekelilingnya ada lemari kaca. (Sumber foto: Friska Andri R. )

Untuk beberapa jenis kriya, kita bisa belajar menyulam di Toko Ada. Namun, saya sendiri belum pernah mencoba belajar di situ karena saya tidak melihat ada meja untuk pengunjung yang ingin belajar dan saya tidak nyaman belajar sambil berdiri.
Lokasinya yang ada di Jalan Gunung Latimojong, tepat di depan SD Tamamaung, menjadi salah satu alasan kamu layak memilih Toko Ada sebagai pilihan pertama. selain serba ada, kamu juga bisa naik angkot ke sana. Dari kampus Unhas, kamu naik pete-pete apapun menuju Sentral, turun di depan Bank Danamon yang berhadapan dengan Bambuden lalu berjalan kaki sedikit menuju toko. Pulangnya, cukup keluar dari toko dan menunggu pete-pete 05 untuk kembali ke kampus. Praktis!

5. Toko Astra Jaya
Meski namanya seperti toko peralatan motor, tapi percayalah toko Astra Jaya tetaplah toko yang menjual alat dan bahan kriya. Jika ingin membeli peralatan jahit, saya memilih Tokoh Astra Jaya dibandingkan dengan Toko Harapan. Sebab, harganya jauh lebih murah. Hanya saja, kurang lengkap dan lebih kecil. Meski demikian, selalu ramai dengan pengunjung.
Toko Astra Jaya adalah toko peralatan dan bahan kriya satu-satunya di kawasan Tamalanrea. Hal tersebut menjadikannya sebagai pilihan pertama bagi warga di kawasan timur kota. Sebab, terlalu jauh jika harus ke Sentral. Lokasinya sangat mudah ditemukan, cukup menggunakan pete-pete ke Tamalanrea, turun di depan Makassar Town Square (MToS). Toko Astra Jaya berada di jejeran ruko di depan-sebelah-kanan MToS.

6. Toko Makassar Alat Lukis
Peralatan dan bahan lukis juga sering kita butuhkan untuk membuat karya seni kriya. Terutama untuk pewarnaan. Sejak tahun 2012, saya “berkenalan” dengan Toko Makassar Alat Lukis. Harganya selalu lebih murah. Kamu juga bisa berkonsultasi sebelum membeli bahan dengan Anggi, pelukis sekaligus pemilik toko. Selain murah, peralatan dan bahan melukis di sini juga lengkap dengan kualitas yang bagus.
Letaknya di Jalan Veteran lorong 293 no.1. Lorong pertama  setelah perempatan Veteran-Sungai Saddang Baru. Tidak jauh dari pangkal lorong, di sebelah kiri kamu bisa melihat rumah dengan teras yang dihiasi lemari kaca berisi berbagai cat dan kuas. Anggi juga menyediakan nomor kontak di akun facebook Makassar Alat Lukis.

Selain toko Makassar Alat Lukis, semua toko di atas buka pukul 9 pagi sampai 6 sore. Dan beberapa tutup pada hari Minggu seperti Toko Astra Jaya dan Toko Ada.
Selamat berburu alat dan bahan, selamat berkarya, selamat berkriya!


Catatan : Tulisan ini sudah pernah dimuat di revius