Kamis, 13 Agustus 2015

Paket Membuat Sabun Sendiri

Halo halo...
Masih ingat dua tahun lalu saya membuat tutorial membuat sabun sendiri?
Karena banyak teman yang bertanya dan memesan bahan sabunnya, saya sekarang menyediakan paket bahan plus CD video tutorialnya. Yang mau paket bahan yang terdiri atas minyak sawit, minyak kelapa, minyak jagung, dan NaOH ini sila hubungi saya di nomor 08981826694 atau via email camanecraft.blogspot.com


Ngomong-ngomong apa sih alasan terbesar orang membuat sabun sendiri? Selain berhemat tentu saja, saya memilih membuat sabun sendiri karena :
  •       Sabun yang banyak dijumpai di pasaran meskipun disebut sabun sebenarnya adalah detergent. Sodium Lauryl Sulfate (SLS) dan Sodium Laureth Sulfate (SLES) merupakan bahan dasar pembuatan detergent, SLS berfungsi sebagai surfactant (Surface Active Agent) atau agen pembersih. Karena bersifat pembersih, maka lemak-lemak yang berfungsi untuk melindungi kulit juga ikut larut, sehingga kulit menjadi kering dan berakibat pada iritasi.
  •       Sabun ini kaya akan pelembab alami, sehingga sehabis mandi kulit tidak terasa kering bahwkan untuk wajah.
  • .     Wewangian yang lembut dan tidak menyengat, kami tidak memakai pewangi sintetik sehingga wangi yang dihasilkan bersifat lembut dan ringan.
  • .     Sabun natural kaya akan gliserin alami yang terbentuk dari proses pembuatan sabun itu sendiri. Sedangkan mandi dengan sabun komersial, kulit akan terasa kering, hal ini disebabkan karena gliserin alami yang terbentuk selama proses pembuatan sabun diambil atau diekstrak untuk pembuatan lotion maupun pelembab.


Bagaimana cara membuatnya?
Rumus membuat sabun adalah: Fatti Acid (oils) + Base (Natrium Hydroxide/Lye) = A Salt (Soap). Sederhananya, saya mencampurkan Lye (NaOH) yang sebelumya telah dicampur dengan air ke dalam campuran minyak kelapa yang berfungsi sebagai penghasil busa, minyak sawit yang akan membuat sabun menjadi lebih padat, dan minyak jagung yang mengandung vitamin E baik untuk kulit dan melembabkan kulit.

Selanjutnya saya mencampurkan beberapa bahan alami seperti kunyit, kopi, cengkeh, lavender, minyak esensial, dan pewarna makanan. Butuh waktu 3 minggu sampai NaOH mengubah minyak menjadi  sabun dan menghasilkan gliserin. 

Berikut lampiran lengkap cara membuat sabun. Sebenarnya ada banyak resep membuat sabun dengan variasi masing-masing. Ini hanya salah satu yang paling sering saya gunakan. 

Bahan-Bahan yang dibutuhkan :
1.         Minyak atau Lemak – Hampir semua minyak / lemak alami bisa dibuat menjadi sabun. Cari yang mudah saja seperti: Minyak Kelapa, Minyak Sawit, Minyak Zaitun, Minyak Jagung, Minyak Kedelai…
2.         NaOH / KOH – Untuk mengubah minyak / lemak menjadi sabun. Bisa beli di toko bahan kimia, ambil yang teknis saja.
3.         Air – Sebagai katalis/pelarut. Pilih air sulingan atau air minum kemasan. Air dari pam tidak bagus, banyak mengandung mineral.
4.         Essential dan Fragrance Oils – Sebagai pengharum. Beli di toko bahan kimia atau lainnya.
5.         Pewarna – Untuk mewarnai sabun. Bisa juga memakai pewarna makanan.
6.         Zat Aditif – Rempah, herbal, talk, tepung kanji/maizena dapat ditambahkan pada saat “trace”.
Alat-alat yang dibutuhkan :
1.         Sebuah masker sederhana - Dipakai selama pembuatan larutan NaOH / KOH saja.
2.         Kacamata - Dipakai selama pembuatan larutan NaOH / KOH saja.
3.         Sepasang sarung tangan karet - Dipakai selama pembuatan sabun.
4.         Botol plastik - Untuk wadah air.
5.         Timbangan dapur (dengan skala terkecil 1 atau 5 gram).
6.         Kantong plastik kecil - Untuk menimbang NaOH/KOH.
7.         Sendok stainless steel atau plastik-polipropilen - Untuk menuangkan NaOH / KOH dan mengaduknya.
8.         Wadah dari gelas atau plastik-polipropilene - Untuk tempat larutan NaOH/KOH dengan air.
9.         Wadah dari plastik - Untuk menimbang serta tempat air dan minyak.
10.      Kain - Untuk menutup cetakan setelah diisi sabun.
11.      Plastik tipis - Untuk melapisi cetakan.
12.      Cetakan.
13.      Blender dengan tutupnya.
14.      Kain - Untuk menutup blender.
Cara pembuatan :
1.         Siapkan cetakan. Cetakan bisa apa saja. Bisa loyang yang diminyaki, baki plastik yang dialasi plastik tipis atau pipa PVC yang diminyaki. Siapkan cetakan yang cukup untuk menampung semua hasil pembuatan sabun.
Cetakan: Untuk cetakan anda bisa menggunakan kayu atau karton yang dilapisi plastik tipis, bahkan pipa PVC bisa dipakai. Jika menggunakan pipa PVC tutup bagian bawah dengan plastik yang diikat dengan karet gelang, semprotkan minyak ke dalamnya, tuangkan hasil sabun. Setelah mengeras buka tutupnya, dorong lalu potong akan menghasilkan sabun yang bulat.
2 (dua) Resep Sabun Padat :
Resep#1 - sabun padat
235 g Minyak Zaitun
150 g Minyak Kelapa
100 g Minyak Sawit
74 g NaOH – Natrium hidroksida + 210 g Air
10 cc fragrance + pewarna
(Proses Pada Suhu ruangan)

Resep#2 - sabun padat
250 g Minyak Sawit
140 g Minyak Kelapa
100 g Minyak Jagung
75.5 g NaOH – Natrium hidroksida + 210 g Air
10 cc fragrance + pewarna
(Proses Pada Suhu ruangan)
1.         Timbang air dan NaOH / KOH, sesuai dengan Resep. Larutkan NaOH / KOH ke dalam air sejuk / dingin (Jangan menggunakan wadah aluminium. Gunakan stainless steel, gelas pyrex atau plastik-poliproplen). Jangan menuangkan air ke NaOH / KOH. Tuangkan NaOH / KOH ke dalam air sedikit demi sedikit. Aduk higga larut. Pertama-tama larutan akan panas dan berwarna keputihan. Setelah larut semuanya, simpan di tempat aman untuk didinginkan sampai suhu ruangan. Akan didapatkan larutan yang jernih.
2.         Timbang minyak (Minyak Kelapa, Minyak Sawit, Minyak Zaitun, Minyak Jagung, Minyak Kedelai...) sesuai dengan Resep.
3.         Tuangkan minyak yang sudah ditimbang ke dalam blender.
4.         Hati hati tuangkan larutan NaOH / KOH ke dalam minyak.
5.         Pasang cover blender, taruh kain di atas cover tadi untuk menghindari cipratan dan proses
pada putaran terendah. Hindari jangan sampai menciprat ke muka atau badan anda. Hentikan blender dan periksa sabun untuk melihat tahap “trace”. “Trace” adalah kondisi dimana sabun sudah terbentuk dan merupakan akhir dari proses pengadukan. Tandanya adalah ketika campuran sabun mulai mengental. Apabila disentuh dengan sendok, maka beberapa detik bekas sendok tadi masih membekas, itulah mengapa dinamakan “trace”.
6.         Pada saat “trace” tadi anda bisa menambahkan pengharum, pewarna atau aditif. Aduk beberapa detik kemudian hentikan putaran blender.
7.         Tuang hasil sabun ini ke dalam cetakan. Tutup dengan kain untuk insulasi. Simpan sabun dalam cetakan tadi selama satu hingga dua hari. Kemudian keluarkan dari cetakan, potong sesuai selera. Simpan sekurang-kurangnya 3 minggu sebelum dipakai.

Senin, 20 Juli 2015

Natskinca Camane : Perawatan Wajah Alami

Kalau sebelumnya tentang bagaimana merawat rambut, kali ini bagaimana merawat wajah dengan bahan alami. Juga rangkuman dari hasil brosing saya sana sini.

1.       Kunyit 
 Noda Bekas Jerawat
Campurkan kunyit bubuk dengan sedikit air. Balurkan pada noda bekas jerawat, tunggu 10-15 menit, kemudian basuh dengan air bersih.
2.       Krim Malam
Campurkan yogurt dengan kunyit bubuk. Oleskan di wajah, bilas keesokan paginya. Cukup lakukan ritual ini 2 kali seminggu.
3.       Pisang
Pelembab Wajah
Balurkan pisang yang sudah dilumat ke seluruh bagian wajah dan leher. Tambahkan sedikit madu, jika kulit terlalu kering hingga bersisik. Tunggu 20-25 menit, kemudian bilas dengan air suam-suam kuku. Keringkan dengan cara menepukkan handuk kering dan bersih, bukan dengan menggosok-gosoknya.
4.       Masker Wajah
Campurkan pisang yang sudah dilumat dengan dua sendok makan perasan jeruk lemon. Oleskan di wajah, bilas setelah 25 menit. Kulit yang terkena sitrus biasanya menjadi peka terhadap sinar matahari, karena itu, jangan langsung terpapar sinar matahari, setelah memakai masker wajah alami ini.
5.       Masker Anti Aging
Untuk kulit wajah tampak lebih segar dan muda, campurkan pisang dan avokad, lumat. Oleskan di wajah, tunggu 25 menit, kemudian bilas dengan air bersih.
6.       Kantung Mata
Mata berkantung dan tampak lelah, tempelkan bagian dalam kulit pisang di area mata. Bilas dengan air bersih, setelah 15-20 menit.
7.       Jerawat
Oleskan bagian dalam kulit pisang dengan gerakan memutar selama 5 menit. Kemudian biarkan mengering, lalu dibilas dengan air suam-suam kuku.
8.       Kerutan
Letakkan bagian dalam kulit pisang di bagian yang tampak kerutan. Tunggu 15 menit, kemudian bilas dengan air bersih.
9.       Lemon
Pembersih Wajah
Campurkan perasan jeruk lemon dengan madu, gunakan untuk membersihkan wajah setelah seharian berkegiatan di luar rumah. Gosok lembut dengan gerakan melingkar selama 1 menit, kemudian bilas dengan air bersih. Wajah tampak lebih cerah, noda hitam tersamarkan, juga mengurangi kerutan halus.
10.    Alpukat
Pembersih Wajah
Pembersih wajah buatan rumah ini dapat membersihkan pori-pori kulit dari kotoran, debu, minyak berlebih. Bahannya adalah satu buah kuning telur, setengah cangkir susu, dan setengah daging buah avokad yang dilumat. Campur rata semua bahan hingga seperti lotion.
11.    Masker Wajah
Campurkan daging buat avokad yang sudah dilumat dengan madu dan yogurt. Oleskan ke seluruh bagian wajah. Tunggu lima belas menit, kamudian bilas dengan air bersih hangat.
12.    Menepis Kantung Mata
Jika bermasalah dengan kantung mata, letakkan potongan daging buah avokad di bawah mata. Tunggu selama 10 menit. Kemudian bilas wajah dengan air hangat.
13.    Madu
Madu juga banyak digunakan sebagai masker. Untuk masalah jerawat, campurkan madu dengan bubuk kayu manis, oleskan ke seluruh wajah. Tunggu 5-10 menit lalu bilas dengan air bersih.
14.    Campurkan satu sendok teh madu dengan 3 sendok teh air, jadi pembersih wajah dan sampo alami.
15.    Sebagai pembersih muka, usap lembut dengan gerakan melingkar. Diamkan sepuluh menit, lalu bilas dengan air bersih.
16.    Air Beras
Toner Wajah
Setelah membersihkan wajah dengan sabun tanpa deterjen, basahi kapas dengan air beras, kemudian tepuk-tepuk lembut di seluruh wajah dan sebagian leher. Biarkan kering sendiri. Setelah itu, baru pakai pelembab tanpa paraben. Toner alami dari air beras berfungsi menyamarkan noda hitam, mengecilkan pori-pori, juga mencerahkan wajah.
17.    Minyak Kelapa
Perawatan Mata
Ambil beberapa tetes minyak kelapa, usapkan disekitar mata untuk menghilangkan lingkaran hitam di sekitar mata. Gosokkan minyak kelapa pada alis mata serta bulu mata untuk merangsang pertumbuhan bulu alis dan bulu mata.


Natskinca Camane : Perawatan Rambut Secara Alami

Seperti yang kujanjikan di postingan sebelumnya. Inilah rangkuman hasil browsing saya sana-sini tentang perawatan tubuh secara alami. Oke silahkan dibaca dan dipraktekkan. 

1.       Minyak Kelapa
Untuk rambut yang berketombe, oleskan minyak kelapa pada kulit kepala, selain menghilangkan ketombe, juga berfungsi untuk merangsang pertumbuhan rambut. Untuk menghasilkan rambut yang bersinar, oleskan minyak kelapa sampai merata, kemudian tutup dengan handuk hangat, diamkan selama satu jam baru kemudian rambut dikeramas hingga bersih.
2.       Coklat Bubuk
Gunakan coklat bubuk tawar yang tidak dicampur dengan gula, karena kita hanya perlu coklat bubuk untuk sampo kering ini.
Tempatkan 1 sendok makan coklat bubuk di mangkok. Tempelka jari-jari tangan di coklat bubuk, tepuk-tepuk agar coklat bubuk yang berlebih kembali jatuh ke mangkok. Tepukkan jari-jari tangan dengan coklat bubuk tadi ke puncak kepala, bagian dimana rambut biasa tampak lepek. Gosok-gosok lembut dan biarkan coklat bubuk berjatuhan. Akhiri dengan menyisir rambut untuk membersihkan sisa coklat bubuk.
Bisa juga mengaplikasikan sampo kering ini dengan sikat gigi lembut yang tidak terpakai.
Cara ini bisa juga dilakukan ketika suatu pagi terbangun kesiangan, padahal ada pertemuan pekerjaan penting, dan rambut tampak lepek nggak keruan.
3.       Alpukat
Campurkan avokad yang dilumatkan dengan minyak zaitun dan yogurt. Balurkan ke rambut, bungkus dengan penutup kepala berbahan plastik. Tunggu setengah jam, kemudian bilas dengan air bersih, kemudian keramas dengan sampo tanpa deterjen.
4.       Madu
Sebagai sampo alami, gosokkan di kulit kepala selama beberapa menit, kemudian bilas dengan air bersih. Bahkan tak perlu kondisioner rambut lagi setelahnya.
5.       Sebagai masker rambut pun bisa. Inilah penolong mereka yang rambutnya rusak. Campurkan 2 sendok makan madu dengan 2 sendok makan minyak kelapa. Oleskan ke seluruh bagian rambut. Tunggu 30 menit, kemudian bilas dengan air bersih.

6.       Kunyit
Campurkan kunyit bubuk dengan madu. Gunakan sebagai masker rambut, seminggu sekali.
7.       Campurkan kunyit bubuk dengan minyak zaitun. Oleskan di kulit kepala, 15 menit sebelum mandi. Lalu keramas seperti biasa.
8.       Pisang
Untuk rambut rusak dan kering, campurkan pisang yang sudah dilumat dengan santan kelapa dan bubuk coklat. Oleskan di rambut, lalu tunggu 15-20 menit, kemudian bilas dengan air bersih.
9.       Campurkan pisang matang yang dilumat dengan yogurt. Oleskan di kulit kepala. Bilas dengan air bersih setelah 15-20 menit.

10.    Lemon
Keramas dengan sampo, maupun tanpa sampo, akhiri dengan bilasan lemon. Cukup satu sendok teh perasan jeruk lemon untuk 1 cangkir air bersih. Pijat-pijat lembut rambut dan kulit kepala. Bilas lagi dengan air bersih, jika menginginkannya. Rambut tak hanya berkilau sehat, namun juga lembut.

11.    Air Beras
Setelah keramas dengan sampo tanpa deterjen, siramkan air beras ke rambut. Setelah dipijat-pijat lembut sebentar, bilas dengan air bersih dingin. Kondisioner rambut alami ini menyehatkan rambut dan membuatnya berkilau.

Natskinca ala Camane

Halo. Sudah lama saya ingin membagikan postingan ini. Namun saya menunggu sampai benar-benar saya mantap telah mencobanya dan yakin dengan pilihan ini. Sejak lama saya berusaha sedikit demi sedikit mengurangi ketergantungan terhadap segala sesuatu yang berbau kimia. Alasannya? Industri kimia yang banyak mengeluarkan limbah yang berbahaya bagi bumi. Selain itu ya memang juga tak baik untuk tubuh dan kulit kita, manusia.

Saya semakin tertarik mencari tahu dan mempraktekkan sedikit demi sedikit mengenai perawatan tubuh dengan bahan-bahan alami itu 2 tahun lalu tepatnya ketika teman couchsurfing saya Jana datang dari Slovakia pada tanggal 23 Juni 2013. Seperti biasa jika ada teman CS yang datang saya pasti selalu sempat menanyankan seluruh isi tas nya. Biasalah yah cewek cewek. Misalnya "eh kamu punya kuteks ndak? Coba dong."

Nah si Jana ini berbeda. Isi tas ya tak ada kosmetik. Saya memperhatikan tas untuk keperluan mandinya tak ada satupun label merek. Ternyata ia meracik sendiri semua kebutuhan perawatannya, shampo, pasta gigi, dan sabunnya. Wuih keren! Saya suka, saya suka!

Selanjutnya senang browsing sana-sini. Nah, daripada artikel tentang itu menumpuk saja, saya akhirnya membuat semacam kumpulan resep yang kubagi per kategori dan ku-print. Semoga tak ada halangan (terutama halangan rasa malas atau ngantuk) saya ingin membuat zine khusus untuk itu. Sementara saya bagi lewat postingan ini saja yah. Simak postingan selanjutnya!

Minggu, 19 Juli 2015

Tentang Pernikahan (Part 2) Dekorasi

Saya dibantu dengan teman-teman dari Botting Organizer (kumpulan teman-teman yang sudah tiga kali bersama mengorganisir pernikahan kami masing-masing) dan teman-teman di katakerja untuk menyiapkan segalanya. Mulai dari menggunting kertas berbentu love, membuat pompom dari kantorng kresek yang disiapkan sama teman-teman dari Mikipiji, dan meniup balon, membuat pajangan foto dari ranting pohon bekas tebangan tetangga, membuat obor, menggunting daun sebagai pengganti piring makan, dekorasi photobooth, dan semuanya. Saya memilih tema warna putih, biru, hitam karena itu warna favoritku :)

Pajangan foto kami

Madi (yang memakai topi) mengajak beberapa teman di Kosmik untuk terlibat sebagai tim dokumentasi. Video hasil editan mereka keren sekali... Ala ala royal wedding gitu deh hahaha... Tapi videonya oleh K dilarang di upload di media sosial beuh hehehe. 


Sani yang paling banyak sibuk sebagai kordinator dekorasi.

Tim Katakerja

Tim kawan-kawan Kodam 2 (hahaha saya tidak tahu menyebutnya apa yang jelas mereka adalah teman-teman yang sering menemani kami di rumah setiap malam) 

Saya senang semuanya ceria...

Papan dengan typographie ala ala buatan Randie Akbar, papannya yang biasa kamu lihat di katakerja hihihi. Saya senang karena pernikahan kami akhirnya tidak perlu banyak mengeluarkan dana karena banyak teman yang membantu kami meminjamkan banyak properti, termasuk sound system.

Wana dan Vivi, dua sahabat yang sudah ikut mempersiapkan beberapa hari sebelum hari H. Ikut begadang, angkat sana angkat sini. Suatu malam kami bertiga bikin acara semacam pesta melepas masa lajang sambil membuat souvenir nikahan. Paginya saya dan Vivi sakit kepala karena mabuk, mabuk ketawa. Hahaha...

Viny sang MC. Itu bingkai daftar nama tamu kami saat menikah. Jadi semua tamu menuliskan nama mereka di selembar kertas yang sudah Sani gunting berbentuk balon. Lalu ditempel di atas gambar batan Kurni. ceritanya itu gambar kami berdua naik ayunan. Hehehe...

Photobooth tepat di depan tenda, di samping teman kami mengantri isi buku tamu. Ada obor yang berjejer di depannya namun saya tidak menemukan foto obornya :(


Nah sebenarnya foto-foto di atas adalah foto dekorasi acara malam yang kubuat khusus untuk teman-teman. Untuk acara siang selepas akad nikah itu dekorasinya berbeda, ala pengantin Bugis pada umumnya. Kami juga memakai baju adat. Sengaja fotonya tidak kami posting karena aduh terlalu banyak. Jadi karena yang di atas didekor sendiri jadi lebih spesial untuk saya upload (pamer ceritanya).



Jumat, 03 Juli 2015

Tentang Pernikahan Amoraoiniji (part 1) Persiapan

Halo, akhirnya hampir setiap postingan saya di blog ini diawali dengan pembuka "maaf baru muncul lagi atau maaf baru sempat berbagi cerita lagi" hehehe. Ya begitulah keadaannya. Sejak laptop saya rusak dan sekarang mesti memakai PC di rumah tapi tetap merasa kurang klop kalau saya tidak menggunakan laptop sendiri buat bisa aktif memposting apa saja di blog. Entah kenapa itu sangat berpengaruh bagi saya.

Dan berita bagusnya adalah... saya sudah menikah (sekedar informasi saja buat yang belum tahu hehehe). Menikahnya tanggal 19 April 2015. Sebenarnya postingan mengenai pernikahan kami sudah pernah kubagikan tapi melalui akun instagram saya dengan hastag #tentangpernikahan rasanya lebih seru dan tentu saja lebih praktis ketika berbagi via instagram makanya mengisi blog kini jarang kulakukan. Tapi karena sudah dari awal berniat berbagi hal di sini maka saya harus meluangkan waktu, yip yip!

Okey mulai ceritanya yah...


Ini foto waktu lamaran. Saya tidak punya persiapan apa-apa karena tidak tahu kalau lamarannya pakai acara pemasangan cincin segala hehehe. Maka buru-burulah saya mencari bala bantuan, baju dan make up nya ditolong sama Viny, beruntung ada dia.



Saya dan Kurni dari awal sepakat bahwa pernikahan kami diadakan sesederhana mungkin. Setelah proses lamaran, tepatnya tanggal 4 Maret 2015 kami mulai disibukkan dengan membuat konsep pernikahan serta segala persiapannya. Ada dua hal besar yang kami buat bersama, undangan dan souvenir pernikahan.

Untuk undangan kami membuat dua jenis, untuk disebar kepada keluarga dan satunya untuk teman dan sahabat kami. Ada dua tanda penting yang kami bubuhkan di undangan dan pembungkus souvenir kami yakni cap jempol kami berdua dan gambar sepasang anak yang bermain ayunan. Gambar itu sebelumnya dibuat Kurni untuk perayaan 5 tahun kami bersama (tahun lalu) dalam bentuk stencil di atas kertas yang sangat besar.



Ini undangan untuk teman-teman kami






Kami dibantu oleh banyak teman untuk persiapan sampai pada hari H. Mulai dari memotong kertas undangan, membungkus souvenir, menyebarkan undangan, dan mempersiapkan dekorasi. Bahagianya memiliki mereka.

Ini foto sabun untuk souvenir pernikahan kami (cerita tentang ini akan kubagikan secara khusus di postingan lain)

Jumat, 08 Mei 2015

Craft Tour : Toko Alat dan Bahan Kriya Favoritku di Makassar

Beberapa tahun terakhir, saya senang berkunjung ke satu kota ke kota lain. Mengunjungi toko-toko yang menyediakan bahan dan peralatan kriya yang ada di sana. Cerita mengenai perjalanan itu saya namai Craft Tour. Banyak kisah dan pengalaman yang seru ketika melakukannya. Rasanya seperti melakukan wisata kuliner atau wisata menyenangkan lainnya. Tentu saja, perjalanan semacam ini menjadi mengesankan jika kamu memiliki hobi kerajinan tangan. Saya seringkali mendapatkan pertanyaan, “kalau mau membeli bahan, di mana?”
Tempat membeli bahan kriya sebenarnya cukup banyak. Kita cukup beruntung, ada banyak toko yang menjual alat dan bahan kerajinan tangan di Makassar. Walaupun, tidak sebanyak toko di kota-kota lainnya. Seperti Bandung, kota yang saya gelari surga alat dan bahan kriya.
Berikut, beberapa toko favorit saya di Makassar.

1. Toko Alfa
Toko Alfa

















Lagi cari kain belacu? Toko Alfa tempatnya! (Foto: Eka Besse Wulandari)

Jika kamu ingin mencari aneka kain dengan pilihan motif beragam dan harga paling murah, saya merekomendasikan Toko Alfa. Letaknya di dalam kawasan ruko Pasar Sentral, bagian utara jalan K. H. Wahid Hasyim. Di sepanjang jalan tersebut, cukup banyak toko kain. Termasuk toko yang sudah lebih dulu dikenal, Toko Monalisa lama.




Toko Alfa 1

















Mencari bermacam-macam motif kain dan harganya paling murah? Kamu bisa mengunjungi toko Alfa. (Foto: Eka Besse Wulandari)
Namun, tidak semua toko kain menjual kain belacu. Kain yang paling sering saya gunakan untuk membuat totebag. Hanya di Toko Alfa, saya dengan mudah menemukan kain belacu. Selain murah, pelayanan di toko Alfa juga bagus. Si empunya toko, sangat ramah kepada setiap pelanggan.


2. Toko Harapan
Toko Harapan
Lihat plang yang tulisannya sebagian hilang dan kusam itu? 
Ya, itu Toko Harapan! (Foto: Eka Besse Wulandari)


Untuk belanja alat dan bahan yang komplit dengan porsi besar, lebih baik ke toko Harapan. Toko yang besar dan selalu ramai. Cocok untuk pengrajin yang sudah menekuni karyanya dalam bentuk bisnis dan bukan satuan. Jika sedang ada pesanan membuat souvenir nikahan, saya memilih membeli bahan di Toko Harapan.
Letaknya juga di dalam kawasan ruko Sentral, tepatnya di bagian timur. Karena keadaannya yang besar dan selalu ramai, kamu harus punya kesabaran besar untuk dilayani oleh pegawainya. Satu pengunjung biasanya membeli barang lebih dari satu jenis. Kadangkala, kamu harus menunggu bersama 3-4 orang pengunjung lain di satu lemari pajangan. Saya sering menyiasati keadaan tersebut dengan mengobrol bersama pengunjung lain. Seringkali, saya menemukan informasi baru yang berhubungan dengan dunia jahit-menjahit.
Kekurangan dari toko ini adalah sistem pembayarannya. Pertama, Kamu akan mendapatkan nota setelah memilih barang. Lalu, setelah pembayaran di kasir selesai, kamu harus mengantri lagi ke bagian pengambilan barang. Cukup ribet, bukan?

3. Toko Singa Raja
Toko Singaraja
Toko Singa Raja terletak di jalan Timor. (Foto: Eka Besse Wulandari)

Toko Singa Raja termasuk toko yang masih baru. Saat saya ke sana, saya melihat banyak barang yang belum sempat dipajang. Tapi, “baru” juga bisa berarti saya baru menemukannya.
Berbagai jenis benang ada di sini. Harganya pun cukup murah. Pegawainya juga ramah. Kamu bisa berlama-lama memilih benang-benang yang menggiurkan, tanpa perlu khawatir ada yang marah. Bahkan, pegawainya sering melayani pelanggan sambil merekomendasikan barang yang baru dan lebih bagus.
Toko Singa Raja terletak di jalan Timor. Cukup mudah menemukannya, ada plang besar bagian atas toko. Kamu bisa melihatnya dari kejauhan.

4. Toko Ada
21717014_YiLE3TqniVdelt_oQst0G0WqFJvFL1thKqU8RIZksK4
Toko Ada, selalu ada untukmu :-p (Sumber Foto: Ichal. L )

Nama yang unik. Toko yang sering digunakan sebagai joke tempat membeli jodoh. Toko paling favorit saya. Mulai dari alat dan bahan sederhana seperti jarum, benang, aneka manik-manik, stud-spike, pita, sampai layang-layang pun ada. Menyediakan alat dan bahan dalam kemasan kecil. Sangat cocok untuk kamu yang senang membuat kalung, kreasi felt, sulam, atau bros dalam bentuk kecil dan satuan. Harganya pun relatif murah. Saya sering menjumpai banyak anak sekolah berbelanja alat dan bahan di Toko Ada. Kata mereka, untuk memenuhi keperluan pelajaran Keterampilan Tangan atau Kesenian (saya tidak tahu apa nama mata pelajaran itu di sekolah saat ini. dulu, namanya KTK).
Toko Ada, dikelola oleh satu keluarga—sepasang Suami-Istri pemilik toko dibantu oleh Anak, Menantu, dan satu orang (mungkin) saudaranya. Terakhir, saya melihat ada seorang pegawai baru yang saya yakin bukan dari anggota keluarga sebab wajah dan warna kulitnya berbeda. Entahlah.
Selain pelayanan yang memuaskan, interior toko juga sangat saya sukai. Desainnya tampak tua, di sekelilingnya ada lemari kaca. Di deretan lemari di bagian tengah, kamu bisa memilih dan mengambil sendiri. Semuanya terpajang.

Sumber foto: Friska Andri R.
Selain pelayanan yang memuaskan, interior toko juga sangat saya sukai. Desainnya tampak tua, di sekelilingnya ada lemari kaca. (Sumber foto: Friska Andri R. )

Untuk beberapa jenis kriya, kita bisa belajar menyulam di Toko Ada. Namun, saya sendiri belum pernah mencoba belajar di situ karena saya tidak melihat ada meja untuk pengunjung yang ingin belajar dan saya tidak nyaman belajar sambil berdiri.
Lokasinya yang ada di Jalan Gunung Latimojong, tepat di depan SD Tamamaung, menjadi salah satu alasan kamu layak memilih Toko Ada sebagai pilihan pertama. selain serba ada, kamu juga bisa naik angkot ke sana. Dari kampus Unhas, kamu naik pete-pete apapun menuju Sentral, turun di depan Bank Danamon yang berhadapan dengan Bambuden lalu berjalan kaki sedikit menuju toko. Pulangnya, cukup keluar dari toko dan menunggu pete-pete 05 untuk kembali ke kampus. Praktis!

5. Toko Astra Jaya
Meski namanya seperti toko peralatan motor, tapi percayalah toko Astra Jaya tetaplah toko yang menjual alat dan bahan kriya. Jika ingin membeli peralatan jahit, saya memilih Tokoh Astra Jaya dibandingkan dengan Toko Harapan. Sebab, harganya jauh lebih murah. Hanya saja, kurang lengkap dan lebih kecil. Meski demikian, selalu ramai dengan pengunjung.
Toko Astra Jaya adalah toko peralatan dan bahan kriya satu-satunya di kawasan Tamalanrea. Hal tersebut menjadikannya sebagai pilihan pertama bagi warga di kawasan timur kota. Sebab, terlalu jauh jika harus ke Sentral. Lokasinya sangat mudah ditemukan, cukup menggunakan pete-pete ke Tamalanrea, turun di depan Makassar Town Square (MToS). Toko Astra Jaya berada di jejeran ruko di depan-sebelah-kanan MToS.

6. Toko Makassar Alat Lukis
Peralatan dan bahan lukis juga sering kita butuhkan untuk membuat karya seni kriya. Terutama untuk pewarnaan. Sejak tahun 2012, saya “berkenalan” dengan Toko Makassar Alat Lukis. Harganya selalu lebih murah. Kamu juga bisa berkonsultasi sebelum membeli bahan dengan Anggi, pelukis sekaligus pemilik toko. Selain murah, peralatan dan bahan melukis di sini juga lengkap dengan kualitas yang bagus.
Letaknya di Jalan Veteran lorong 293 no.1. Lorong pertama  setelah perempatan Veteran-Sungai Saddang Baru. Tidak jauh dari pangkal lorong, di sebelah kiri kamu bisa melihat rumah dengan teras yang dihiasi lemari kaca berisi berbagai cat dan kuas. Anggi juga menyediakan nomor kontak di akun facebook Makassar Alat Lukis.

Selain toko Makassar Alat Lukis, semua toko di atas buka pukul 9 pagi sampai 6 sore. Dan beberapa tutup pada hari Minggu seperti Toko Astra Jaya dan Toko Ada.
Selamat berburu alat dan bahan, selamat berkarya, selamat berkriya!


Catatan : Tulisan ini sudah pernah dimuat di revius 







Senin, 30 Maret 2015

Craft Tour : Kerajinan Khas Jambi



 
 


Hal pertama yang kucari tahu saat tiba di Jambi adalah apa kerajinan khas kota Jambi? 
Jawaban yang kudapat hanya satu : Batik Jambi. Tidak ada yang lain.

Mungkin karena kota Jambi ini sangat multikultural sehingga tak ada satu folklor yang menonjol. Suku di Jambi yang tertua adalah Melayu, kemudian di tahun 60-an pemerintah mengadakan program transmigrasi, suku Bugis, Jawa, dan Banjar banyak yang merantau hingga kini menetap di Jambi.

Sekilas batik Jambi sama saja dengan batik Jawa. Toh memang batik dibawa oleh orang Jawa ke Jambi. Yang membedakan adalah motifnya. Beberapa motif batik Jambi yang saya lihat adalah bergambar perahu adat Jambi dan gambar dua ekor angsa. Jambi dikenal sebagai kota Angso Duo karena konon sejarah adanya Jambi ini ditemukan ketika seorang pangeran keturunan Turki diberikan saran oleh sang Raja untuk berlabuh menemukan pasangan angsa yang ia lepas sepanjang sungai. Dan sang angsa yang dilepas berhenti dan menemukan pasangannya di kota Jambi. Ada banyak versi jga sebenarnya mengenai Angso Dua. Sila cari sendiri versi lainnya.

Untuk jenis kain batik Jambi juga sangat beragam ada katun, sutra, dan gabungan keduanya. Jika ingin menemukan batik lengkap dengan melihat cara pembuatannya, kamu bisa ke Seberang Kota Jambi (Sekoja). Di sana juga terkenal warganya masih menggunakan bahasa melayu lama. Saya tidak ingin mengakatakan suku asli berada di sana, sebab saya sampai sekarang masih tak mengerti akan definisi suku asli itu seperti apa?

Karena tidak sempat ke Seberang dan masih penasaran melihat wujud batik Jambi seperti apa, saya menyempatkan ke salah satu kelompok tenun yang ada di kota Jambi. Karena mamaku juga memesan oleh-oleh batik Jambi. Sampai di sana saya tak kaget ketika diberitahu bahwa harga kain batik per meter 500ribu. Saya memilih batik berwarna hitam bermotif putih gambar angsa. Setelah tawar menawar saya dikasi diskon jadinya saya hanya membayar 475ribu rupiah saja. Tapi saya ternyata lupa membawa uang, saya buru-buru permisi dan meminta Wanda, teman yang menemani saya mencari atm. Pemilik toko yang nampaknya sebelum saya datang sedang tidur siang, karena rumah sekaligus toko itu awalnya tertutup padahal bukan hari libur dan bukan jam istirahat saat kami ke sana.Saatsampi di atm, mamaku menelpon. Saya bilang kalau saya sedang mengambil uang untuk membeli batik dan mamaku tiba-tiba bilang tak usah beli batiknya, dia sedang mengincar batik model lain yang ada di Makassar.Ukh… saya jadi tak enak sama pemilik toko. Bagaimana nih Wanda? Kalau balik ke toko dan bilang batal belinya saya ndak enak juga. Setelah lama berpikir tentang perasaan tidak enak itu kami memutuskan tak kembali. Tetap dengan perasaan bersalah.Aduh serba salah.