Senin, 25 Maret 2013

Crafter Match Days # 2 : MIKIPIJI mabok gelang


Setelah beberapa kali mengatur jadwal yang astaga tidak bisa ketemu-ketemu lantaran kesibukan masing-masing ^^ Akhirnya berhasil bikin pertemuan lagi. Sebelumnya ada Crafter Match Days #1. Ini kali kedua pertemuan dengan sesama crafter+blogger yang keren keren, kami menamainya MIKIPIJI. Sayangnya Hima Rain dan Captain Nindy belum bisa ikut. Kali ini ada Dweedy (tentu sudah tidak asing pemirsahhhh...) dan duet empunya Gammara Accessories Feranda dan Dedy.


Asli malam minggu kemarin menjadi malam minggu seru. Setelah menunggu beberapa menit, Feranda datang bersama Dedy. Disusul Dweedy bersama pacarnya yang lamaaaa baru mau masuk, mungkin karen a malu-malu yah? hehehe. Yaaah meski saya sendiri yang ndak bawa pasangan (eh? malah curcol...hahaha). Pertemuan kami tentu saja diawali dengan kenalan kenalan, cie cie cie... hehehe. Ini kali pertama saya bertemu dengan Feranda dan Dedy. Keduanya kompak sangat beuh. Meski pembicaraan mereka didominasi oleh Fera alias Cammara' hehehe, entah mungkin karena Dedy fokus dengan es cincau nya. ^_^V


Tahulah kalau pembicaraan seputar craft pasti tidak bisa fokus. Obrolan kami lari-lari, asal masuk-masuk, tapi ketemu juga. Mulai dari pembicaraan supply bahan yang astageeee susah ditemukan di Makassar. Gosip soal crafter-crafter lain *eh bukan yang negatif tentu saja. Obrolan soal kesibukan apa saja selama ini. Sampai pada rencana-rencana bersama *tsah tsah tsah, seolah obrolan serius bagaimanaaaa begitu :D
Oya, kami juga sempat bertukar oleh-oleh dan wuihhh Gammara membawa banyak buatan mereka untuk kami. Saya mendapat 2 gelang dan 1 headband, wah jadi tidak enak, hehehehe...


Dan pertemuan ini ditutup oleh workshop super mini singkat membuat simpul gelang ala Gammara ;) Untung sebelumnya saya sudah membeli bahan, kebetulan sehari sebelumnya saya sedang semangat membuat gelang, untuk hadiah ulang tahun teman saya. Dan bertemu duet maut Gammara ini adalah keberuntungan yang menyenangkan bagi saya. ^^


Sampai bertemu lagi, MIKIPIJI ;) Semoga selanjutnya sudah bisa berkumpul cc Hima Rain, Iyha Yanita, dan Captain Nindy

*Foto-foto ini sebagian besar hasil jepretan Dweedy ;) Thanks yah :*

Senin, 11 Maret 2013

Librarians Diary : Hari ke-12 Monsi Family genap 2 tahun

Kali ini saya tak ingin banyak bercerita mengenai perpustakaan yang 
lumayan ramai karena banyak yang dapat cuti bersama. 
Saya hanya ingin berbagi betapa bersemangatnya berangkat pagi ini, karena sebelum ke sini, 
dini hari saya berangkat untuk singgah bertemu Kurns yang berulang tahun hari ini. :)
Juga saya ingin berbagi cerita tentang keluarga Monsi. 
Saya punya keluarga yang lahir dari tangan saya sendiri. 
Tapi tak satupun yang menetap bersama saya di rumah. 
Tiap lahiran, satu persatu mereka dibawa oleh teman-temanku dan menemukan keluarga baru. 
Suatu hari saya berharap kami bisa bertemu semuanya dalam satu pertemuan. 
Juga semoga saya tetap bisa melahirkan anggota keluarga lainnya... 
terus menerus... ;)
Mari berkenalan dengan keluarga ini...


Ini anak pertama, namanya Monsipod. 
Lahir bulan Maret 2011 (mudah-mudahan saya tidak salah ingat). 
Ini tepat dia berusia 2 tahun. :)


Anak kedua, namanya Monsiwait.

 Anak ketiga, Monsihula yang kemudian menemukan pasangan bernama Monsikum

 Dari pasangan Monsihula dan Monsikum, lahir empat monsi mini. 
Mereka antara lain Monsipi, Monsiki, Monsiji, dan Monsimi

Nah ini yang spesial, namanya Monsimismir dia adalah monsi yang kuutus menemui si anak pertama Monsipod. Dengan berat hari ia mesti meninggalkan kekasihnya, Mariko Chan. Bukannya saya tega, tapi kadang perpisahan itu dibutuhkan untuk mengenal kata rindu bukan? 
Suatu hari pasti mereka akan bertemu lagi.

 Lalu ada Monsiwait bertemu sepupunya yang ternyata sudah menikah. 
Sepupunya bernama Monsikel dan suaminya bernama Monsigi.
Mereka bertiga juga kemudian berpisah satu sama lain tak lama setelah pertemuan seru ini.

Lama tak melahirkan anggota Keluarga Monsi. Hampir 5 bulan kemudian 
barulah Monsiarrrw lahir. Tubuhnya membesar dan padat. 

Penghujung 2012, Big Monsiulul serta kekasihnya Monsinail lahir. 
Mereka lahir dengan gen cukup berbeda, penuh warna. 

Anggota terbaru adalah Monsiwati dan Monsiwan. Lahir bulan Januari 2013. 
Mereka satu-satunya pasangan yang tidak berpisah hingga hari ini. 


Saya tak sabar untuk menuntaskan pekerjaan lain agar bisa 
kembali fokus melahirkan satu per satu anggota keluarga ini. 
:)
Sampai hari ini tak satupun anggota Monsi yang saya jual, sya hanya memberikannya pada orang-orang yang saya sayang :)


Kamis, 07 Maret 2013

Librarian's Diary : Hari ke berapa ini?

Bukannya lupa, tapi entah sejak senin, selasa, rabu, hingga hari ini saya malas berbagi cerita. Tiga hari hujan, mengantar dan menjemput saya. Upii, adikku juga selalu kehujanan lantaran saya selalu minta dijemput di depan jalan masuk rumah baru kami. Saya merasa lemas, flu.
Dan maafkan saya tak bisa banyak berbagi, padahal terlalu banyak hal yang ingin kuceritakan.

Tapi inspirasi itu datang, setelah saya pusing dan stres sendiri hehehe... Tunggu kabar selanjutnya ;)

Senin, 04 Maret 2013

Agang Camane : Gammara Accessories Handmade

Hola... senin kembali menyapa ;)
Agang Camane kembali hadir, memperkenalkan teman crafter yang aish aish, gelang-gelang buatannya keren-keren. Nama proyekannya Gammara Accessories Handmade. Lebih lengkapnya, simak obrolan saya dengan Feranda Monica yes...




Halo... Bagi cerita dong, kenapa menamai proyekan kamu dengan nama sekarang?
Awalnya sih mau namain Cammara sesuai julukanku, di komunitas saya dipanggil Cammara  tapi agak pelesetan yakk Cammara begitu... Jadi saya cari, eh Gammara saja... Gammara = keren,bagus,dll lah. Kebetulan alirannya ke accessories bikin orang keliahatan Gammara juga :D



Asli gammara tawwa  Terus... awal ketertarikan kamu dengan dunia craft sampai memutuskan untuk fokus bikin aksesoris itu bagaimana? Awal mulanyee...
Awal mulanya saya jadi re-seller di salah satu brand Acc handmade juga. Namanya manusia tdk pernah puas, jadinya mikir bagaimana caranya bikin beginian di' dan akhirnya @dedyjava90 menawarkan untuk bikin gelang-gelangan... Awalnya saya tidak percaya dia bisa bikin, Eh ternyata bisa , dari situ berlanjut sampai sekarang dan saya jatuh cinta sekali dengan dunia craft... 



Dan akhirnya kamu puas sudah bikin sendiri kan?  Selain aksesoris, kamu suka bikin kreasi apa lagi? Ke depannya, punya planing melebarkan sayap ndak? Hehehe...
Belum puas :))
Masih banyak sebenarnya, Cuman tahu sendiri kan di Makassar bahan sangat minim... Jadi ke depannya mudah-mudahan bisa terlaksana planningnya... Kepengennya mau bikin tas... hiasan kamar dll... Mudah-mudahan.. aminnn

Eh ketinggalan.. saya juga pengen belajar merajut :')

Amin... Selama ini kendala yang kamu hadapi seputar dunia craft apa saja?
Kendalanya ya kebutuhan bahan susah dicukupi karena harus cari di luar Makassar...
Itu saja sih... Mudah-mudaha nanti Makassar punya toko besar yang dalamnya semua bahan-bahan craft yg lengkap... aaaaaaaaaaaa hahahaha *ngareeeeep




Amiiiin... saya juga berharap begitu  Kegiatan sehari-hari kamu selain nge-craft apa?
Kalau saya sih cuma aktif di komunitas music dll... nge-craft... tapi kalau @dedyjava90 ngeband dia 


Jadi ceritanya Gammara ini proyekan kalian berdua yah?
Iyaaa hahahaha... berduaaa  Justru yg paling aktif ngecraft itu si dedy





Manteps... pertanyaan terakhir : Quotes favorit kalian apa? 
Lebih baik jadi kepala ayam daripada jadi ekor gajah.... - ayam galau 17thn :))


Hahaha. Oke sekian ngobrol-ngobrolnya, thanks yah ;) 
Oh ya curcol dikiit nih, dulu saya itu anak manja, hambur-hamburin duit. Berkat craft.. saya sudah bisa hidup sendiri :)) Hidupku berubah sekali semenjak tahun lalu...

Bagus donk kalau begitu... Sukses yah :)
keep support yaa...
saling support 



Gammara Accessories Handmade
http://gammarashop.blogspot.com/
@ferandamonica & @dedyjava90

Jumat, 01 Maret 2013

Librarian's Diary : Hari keenam & ketujuh


28 Februari 2013
Setelah pindah rumah...
Perjalanan menuju perpustakaan ini semakin jauh
Saya membutuhkan 1.30 jam berada di atas angkot.
Hari ini, esai teman saya yang sempat kuceritakan di hari kedua dimuat.
Selengkapnya bisa kalian baca di sini.
Saya tiba-tiba ingat satu buku yang kuniatkan baca pertama kali di perpustakaan ini.
Judulnya Bahasa-Bahasa di Indonesia.
Dalam buku ini disebutkan, jumlah bahasa yang ada di nusantara lebih dari 700 bahasa.
Khusus di pulau Sulawesi, terdapat 114 bahasa.
Menakjubkan bukan?
Saya bangga masih menguasai bahasa ibu leluhurku.
Dan tidak pernah berhenti mempelajari dan memakainya.
Bukan persoalan identias atau apa.
Hanya sekedar ingin mengabadikan sesuatu yang akan punah.
Hari ini saya belajar paper cutting art. Mulai dari yang paling dasar.
Banyak kertas bekas di perpustakaan ini yang bisa kusulap menjadi cantik. ;)




1 Maret 2013
Jumat tiba...
Pagi ini saya berlama-lama menatapi buku pengunjung,
lalu menghitung berapa pengunjung selama 1 bulan kemarin.
Lebih banyak yang tujuannya menggunakan inrernet daripada membaca buku.
Lebih banyak pengunjung laki-laki daripada pengunjung perempuan.
Siang nanti ada diskusi bersama Keith Mc Henry di Kedai Buku Jenny.
Dia akan berbagi cerita mengenai Food Not Bombs.
Semalam kami sempat ngobrol sebentar.
Katanya dia paling suka makan rambutan.
Buah yang tidak ada di kampungnya.
Sembari ngiler karena temanku sibuk meng-upload makanan yang mereka masak untuk acara diskusi nantinya, kenapa tidak saya melanjutkan pelajaran paper cutting art?
Jadilah wortel dalam lingkaran semak.
Wortel adalah sayur buah yang dijadikan lambang FNB.
Konon karena warnanya yang menarik, hijau orange, sangat underground katanya. :)