Kamis, 13 Agustus 2015

Paket Membuat Sabun Sendiri

Halo halo...
Masih ingat dua tahun lalu saya membuat tutorial membuat sabun sendiri?
Karena banyak teman yang bertanya dan memesan bahan sabunnya, saya sekarang menyediakan paket bahan plus CD video tutorialnya. Yang mau paket bahan yang terdiri atas minyak sawit, minyak kelapa, minyak jagung, dan NaOH ini sila hubungi saya di nomor 08981826694 atau via email camanecraft.blogspot.com


Ngomong-ngomong apa sih alasan terbesar orang membuat sabun sendiri? Selain berhemat tentu saja, saya memilih membuat sabun sendiri karena :
  •       Sabun yang banyak dijumpai di pasaran meskipun disebut sabun sebenarnya adalah detergent. Sodium Lauryl Sulfate (SLS) dan Sodium Laureth Sulfate (SLES) merupakan bahan dasar pembuatan detergent, SLS berfungsi sebagai surfactant (Surface Active Agent) atau agen pembersih. Karena bersifat pembersih, maka lemak-lemak yang berfungsi untuk melindungi kulit juga ikut larut, sehingga kulit menjadi kering dan berakibat pada iritasi.
  •       Sabun ini kaya akan pelembab alami, sehingga sehabis mandi kulit tidak terasa kering bahwkan untuk wajah.
  • .     Wewangian yang lembut dan tidak menyengat, kami tidak memakai pewangi sintetik sehingga wangi yang dihasilkan bersifat lembut dan ringan.
  • .     Sabun natural kaya akan gliserin alami yang terbentuk dari proses pembuatan sabun itu sendiri. Sedangkan mandi dengan sabun komersial, kulit akan terasa kering, hal ini disebabkan karena gliserin alami yang terbentuk selama proses pembuatan sabun diambil atau diekstrak untuk pembuatan lotion maupun pelembab.


Bagaimana cara membuatnya?
Rumus membuat sabun adalah: Fatti Acid (oils) + Base (Natrium Hydroxide/Lye) = A Salt (Soap). Sederhananya, saya mencampurkan Lye (NaOH) yang sebelumya telah dicampur dengan air ke dalam campuran minyak kelapa yang berfungsi sebagai penghasil busa, minyak sawit yang akan membuat sabun menjadi lebih padat, dan minyak jagung yang mengandung vitamin E baik untuk kulit dan melembabkan kulit.

Selanjutnya saya mencampurkan beberapa bahan alami seperti kunyit, kopi, cengkeh, lavender, minyak esensial, dan pewarna makanan. Butuh waktu 3 minggu sampai NaOH mengubah minyak menjadi  sabun dan menghasilkan gliserin. 

Berikut lampiran lengkap cara membuat sabun. Sebenarnya ada banyak resep membuat sabun dengan variasi masing-masing. Ini hanya salah satu yang paling sering saya gunakan. 

Bahan-Bahan yang dibutuhkan :
1.         Minyak atau Lemak – Hampir semua minyak / lemak alami bisa dibuat menjadi sabun. Cari yang mudah saja seperti: Minyak Kelapa, Minyak Sawit, Minyak Zaitun, Minyak Jagung, Minyak Kedelai…
2.         NaOH / KOH – Untuk mengubah minyak / lemak menjadi sabun. Bisa beli di toko bahan kimia, ambil yang teknis saja.
3.         Air – Sebagai katalis/pelarut. Pilih air sulingan atau air minum kemasan. Air dari pam tidak bagus, banyak mengandung mineral.
4.         Essential dan Fragrance Oils – Sebagai pengharum. Beli di toko bahan kimia atau lainnya.
5.         Pewarna – Untuk mewarnai sabun. Bisa juga memakai pewarna makanan.
6.         Zat Aditif – Rempah, herbal, talk, tepung kanji/maizena dapat ditambahkan pada saat “trace”.
Alat-alat yang dibutuhkan :
1.         Sebuah masker sederhana - Dipakai selama pembuatan larutan NaOH / KOH saja.
2.         Kacamata - Dipakai selama pembuatan larutan NaOH / KOH saja.
3.         Sepasang sarung tangan karet - Dipakai selama pembuatan sabun.
4.         Botol plastik - Untuk wadah air.
5.         Timbangan dapur (dengan skala terkecil 1 atau 5 gram).
6.         Kantong plastik kecil - Untuk menimbang NaOH/KOH.
7.         Sendok stainless steel atau plastik-polipropilen - Untuk menuangkan NaOH / KOH dan mengaduknya.
8.         Wadah dari gelas atau plastik-polipropilene - Untuk tempat larutan NaOH/KOH dengan air.
9.         Wadah dari plastik - Untuk menimbang serta tempat air dan minyak.
10.      Kain - Untuk menutup cetakan setelah diisi sabun.
11.      Plastik tipis - Untuk melapisi cetakan.
12.      Cetakan.
13.      Blender dengan tutupnya.
14.      Kain - Untuk menutup blender.
Cara pembuatan :
1.         Siapkan cetakan. Cetakan bisa apa saja. Bisa loyang yang diminyaki, baki plastik yang dialasi plastik tipis atau pipa PVC yang diminyaki. Siapkan cetakan yang cukup untuk menampung semua hasil pembuatan sabun.
Cetakan: Untuk cetakan anda bisa menggunakan kayu atau karton yang dilapisi plastik tipis, bahkan pipa PVC bisa dipakai. Jika menggunakan pipa PVC tutup bagian bawah dengan plastik yang diikat dengan karet gelang, semprotkan minyak ke dalamnya, tuangkan hasil sabun. Setelah mengeras buka tutupnya, dorong lalu potong akan menghasilkan sabun yang bulat.
2 (dua) Resep Sabun Padat :
Resep#1 - sabun padat
235 g Minyak Zaitun
150 g Minyak Kelapa
100 g Minyak Sawit
74 g NaOH – Natrium hidroksida + 210 g Air
10 cc fragrance + pewarna
(Proses Pada Suhu ruangan)

Resep#2 - sabun padat
250 g Minyak Sawit
140 g Minyak Kelapa
100 g Minyak Jagung
75.5 g NaOH – Natrium hidroksida + 210 g Air
10 cc fragrance + pewarna
(Proses Pada Suhu ruangan)
1.         Timbang air dan NaOH / KOH, sesuai dengan Resep. Larutkan NaOH / KOH ke dalam air sejuk / dingin (Jangan menggunakan wadah aluminium. Gunakan stainless steel, gelas pyrex atau plastik-poliproplen). Jangan menuangkan air ke NaOH / KOH. Tuangkan NaOH / KOH ke dalam air sedikit demi sedikit. Aduk higga larut. Pertama-tama larutan akan panas dan berwarna keputihan. Setelah larut semuanya, simpan di tempat aman untuk didinginkan sampai suhu ruangan. Akan didapatkan larutan yang jernih.
2.         Timbang minyak (Minyak Kelapa, Minyak Sawit, Minyak Zaitun, Minyak Jagung, Minyak Kedelai...) sesuai dengan Resep.
3.         Tuangkan minyak yang sudah ditimbang ke dalam blender.
4.         Hati hati tuangkan larutan NaOH / KOH ke dalam minyak.
5.         Pasang cover blender, taruh kain di atas cover tadi untuk menghindari cipratan dan proses
pada putaran terendah. Hindari jangan sampai menciprat ke muka atau badan anda. Hentikan blender dan periksa sabun untuk melihat tahap “trace”. “Trace” adalah kondisi dimana sabun sudah terbentuk dan merupakan akhir dari proses pengadukan. Tandanya adalah ketika campuran sabun mulai mengental. Apabila disentuh dengan sendok, maka beberapa detik bekas sendok tadi masih membekas, itulah mengapa dinamakan “trace”.
6.         Pada saat “trace” tadi anda bisa menambahkan pengharum, pewarna atau aditif. Aduk beberapa detik kemudian hentikan putaran blender.
7.         Tuang hasil sabun ini ke dalam cetakan. Tutup dengan kain untuk insulasi. Simpan sabun dalam cetakan tadi selama satu hingga dua hari. Kemudian keluarkan dari cetakan, potong sesuai selera. Simpan sekurang-kurangnya 3 minggu sebelum dipakai.