Jumat, 28 Oktober 2011

Oleh-oleh kelas 'Merajut Yuk!' edisi #1


Dengan bekal semangat dan benang yang sudah melimpah ruah, saya pun menuju ke Kampung Buku dengan tergesa-gesa. Jam di hp ku sudah menunjukkan pukul 2.30 siang, Panji si gimbal bermata sipit itu belum juga muncul. Padahal kami janjian akan berangkat bersama dari UKPM lantaran ia belum pernah ke Kampung Buku. Kemudian kami sepakat melalui sms ketemu di CV. Dewi saja agar bisa hemat waktu, sebab ia baru kembali mencari sesuatu di toko handphone.

Sheni, Azurah, dan Titin, rekan partisipan Linonipi sekaligus peserta kelas merajut sebelumnya sudah sampai duluan. Saat saya tiba, pukul 3 lewat (macet tentu saja penyebabnya) ketiganya tengah menikmati makan siang yang mereka beli di jalan seleum ke Kampung Buku. Sudah ada Tika dan kak Widya juga ternyata, saya jadi tak enak lantaran terlambat. Juga ada Anna bersama baby Arung, yang ingin merujak sambil anaknya merajuk. ;p

Setelah makan, Sheni beserta Tin buru-buru mencari tempat fotocopy untuk menggandakan flyer yang berisi tentang rajutan. Tak begitu lama, Panji tiba di tempat (tentunya setelah kujemput di depan pintu gerbang Cv. Dewi).

Awalnya kukira peserta kelas merajut hanya kami-kami saja (saya, Sheni, Widya, Tika, Piyo, Weda, dan Panji) tapi pas kelas sudah mau dibuka, tiga orang perempuan berjilbab dengan senyum sumringah masuk dan segera bergabung. Mereka adalah Nanie, Umroh, dan Riana
.
Tanpa ajang perkenalan dan pembukaan kelas merajut tiba-tiba saja dimulai, entah saya lupa siapa yang memulai antusias bertanya ini itu. Kemudian berbaurlah seluruh peserta meski tak mengenal satu sama lain. Seorang peserta lagi datang, dengan senyum dan langsung terjun bergabung, namanya Kasma. Belakangan baru kutahu dia adalah crafter dengan label Toompank, saya sering berkunjung di blognya, tak menyangka bisa ketemu di kelas ini.

Menyusul dua kawan Kasma, yaitu Ewi dan Imhe. Keduanya juga antusias ketika melihat yang lain sudah memegang benang dan jarum rajut. Sembari Sheni mengajarkan teknik dasar merajut, tak lama Piyo dan Weda keluar dari dapur membawa beberapa gelas pallubutung, yummi. Setelah itu keduanya pun buru-buru mengejar peserta yang sudah keasyikan merajut. Pallubutung dibiarkan dingin beberapa saat, semuanya tenggelam merajut, saya senang ternyata respon kelas ini baik, semuanya terlihat bersemangat, meski ada yang harus beberapa kali mengulang rajutannya karena kesalahan-kesalahan kecil. Tapi tak apa, kata Sheni, semakin sering mengulang nanti semakin lancar dan akan tahu di mana letak kesalahan-kesalahan sebelumnya.

Hari mulai gelap tapi belum ada tanda kelas akan beraakhir, meski beberapa orang sudah duluan pamit. Peserta yang terakhir datang adalah Tenri, dengan bekal keterampilan merendanya, ia tak butuh waktu lama untuk menguasai teknik merajut yang prinsipnya tak jauh beda dengan merenda, yakni mengaitkan benang menjadi kain. Ifi, juga datang tak lama setelah itu.

Perbincangan kemudian beralih ke teknik merenda dan rencana membuat kelas merenda suatu saat. Setelah magrib tanpa penutup, kelas pun berakhir. Ada yang pulang membawa rajutan yang siap dilanjutkan, juga ada yang menunggu untuk pertemuan selanjutnya saja lantaran jarum rajut yang belum ada. Harus menunggu pesanan jarum dari Bandung atau Jogja tiba dulu :(

Dan saat perjalanan pulang kami baru sadar kalau pertemuan tadi tak ada sesi perkenalan, untungnya saya sempat meminta para peserta menuliskan nama dan nmer hp masing-masing. Oya, dua perempuan enjel lupa saya kenalkan, mereka adalah Wana dan Azura, tak ikut merajut, hanya penggembira sambil sesekali memerhatikan kelas ini berjalan. Thanks yah...

Terima kasih untuk semua yang sudah berpartisipasi. Sampai bertemu di kelas Merajut Yuk! edisi 2 di Taman Macan hari Minggu tanggal 30 Oktober 2011 pukul 3 sore.


Maaf saat ini belum sempat memposting keseluruhan cerita dari rangkaian kelas merajut ini. Namun intinya, yang kita pelajari pada pertemuan kali ini adalah:
"Prinsip dasar merajut hanya 3, yaitu melingkarkan benang pada jarum, memasukkan jarum ke simpul benang, dan mengambil benang melaluinya. Sedangkan teknik rajutan hanya ada 2, yaitu Knit dan Purl. Di samping itu ada juga rajutan dasar (cast on) dan rajutan akhir (bind off)."

Selasa, 25 Oktober 2011

Kelas Merajut Pertemuan ke-2

Ikut Kelas Merajut Yuk! 
Pertemuan ke-2 bulan Oktober 
Sabtu, 30 Oktober 2011 pukul 3 Sore 
di Taman Macan, Jalan Balaikota (Depan Hotel Celebes) 

Jangan takut tidak memiliki bakat menjahit sama sekali, 
kelas merajut ini belajar dari nol :) 

Catatan: Bawa tikar/karpet serta cemilan masing-masing yah! 
kita merajut sambil berpiknik ria... 

Kelas Ini Gratis! Sampai Bertemu di Kelas Merajut Yuk! :) 

Oya, bantu share ke teman-teman yang tertarik yah :)

Jumat, 21 Oktober 2011

Pajangan Boneka Washi

Ini pesanan temanku Abot buat kekasihnya Depus (kedua nama yang unik kan?)
Sebelumnya boneka washi Putri Kimono yang kukemas dalam botol selai bekas
tahun lalu juga diminta Abot buat diberikan ke Depus,
soalnya Depus sangat suka sama Jepang :)
Sengaja saya buat dalam ukuran 4R supaya si Depus bisa
membelikannya bingkai kalau takut berdebu nantinya :)
Thats way i love making handmade, we can share with love...
Oya, tulisan kanji di samping itu bacanya 'isshouni bunpaisuru'
berharap artinya benar 'bersama berbagi' (soalnya cuma menebak-lewat kamus)

Kamis, 20 Oktober 2011

Magnet Hiasan Kulkas diameter 2 cm

Harga Rp.1000,- per megnet
Stok: 45 biji
Cocok untuk kreasi hiasan kulkas dari kain felt atau kreasi tutup botol 
bekas yang dihiasi sedemikian rupa :)



Sabtu, 08 Oktober 2011

Pita-Pita Motif




SOLD OUT
Rp.4.500 per meter
Stok cuma 1 meter
Kode Barang: R0110-R0410


SOLD OUT





Rp.3.000 per meter
Stok cuma 1 meter
Kode Barang: R0510-R1110



Rp.4.000 per meter
Stok cuma 1 meter
Kode Barang: R1310-R1610


 Rp.4.000 per meter
Stok cuma 1 meter
Kode Barang: R1710-R1810




Rp.4.500 per meter
Stok cuma 1 meter
Kode Barang: R1910-R2210

Jumat, 07 Oktober 2011

Benang TIPI Bandung

Benang Rajut TIPI 100% made in Bandung
Berat : 50-100 gr (kurang lebih)
Harga :Rp.15.000/gulung
Phone Order Makassar: 08981826694
Saya hanya melayani penjualan khusus di Kota Makassar dan sekitarnya.

Untuk pemesanan dalam jumlah besar(yang tentunya lebih murah) dan di luar kota Makassar, saya menyarankan langsung memesan di Tobucil Online Shop (http://tobucil.multiply.com/)
Phone Order Bandung: 0818421940
022 91699206
:)
Mari Merajut...




















Minggu, 02 Oktober 2011

Apa itu Yubiyami?

Saya sering menjumpai pertanyaan, apa itu yubiyami/yubiami?
Nah, dalam bahasa Jepang, yubi berarti jari tangan, amu artinya mengaitkan benang biasa juga dikatakan merajut benang.Yubiyami dalam bahasa inggris sering dikatakan finger knitting.
Jadi, kesimpulannya adalah:
MERAJUT DENGAN JARI :)
Bagaimana caranya? Coba deh cari tutorialnya yang berseliweran di dunia maya,
pasti banyak! apalagi videonya di youtube.
Saya punya buku panduannya, kalau kalian berminat,berikan saya alamat email kalian, nanti kukirim dalam bentuk PDF atau JPEG.

Camane Craft, share with love...

Yubiyami Bee buat Mama Bee

Awalnya kukira tidak akan menemukan benang sepadan dengan benang orange yang kupesan lebih dulu lewat Rachel. Jadi dipadankan sama benang yang ada saja, putih. Tapi setelah bersabar tunggu kiriman benang lagi, akhirnya dapat warna hitam, dan tadaaaaaa...




Yubiyami Bee...special for Mama Bee...

(nasibnya sama dengan syal yubiyami tanta Anna
kemarin, telat abis...hehehe maap)

Oleh-Oleh Benang dari Rachel


Sekitar bulan lalu, pacar adik saya jalan-jalan ke Bandung, tanpa basa basi saya langsung nitip dibelikan benang di TOBUCIL. Baiknya saat sudah tiba di Makassar, Rachel bilang uangnya tidak usah diganti, anggap saja oleh-oleh :) senangnya...(calon adik ipar yang baik)

Thank you very much Rachel...
special Yubiyaminya meyusul yah ;)