Minggu, 24 Juni 2012

Berbagi itu gratis! Makassar Yarn Bombing



Dalam rangka merayakan Festival Rajutan Indonesia yang diadakan tiap tahunnya sejak 2009, kami (baca: Komunitas Perajut Qui Qui Makassar untuk pertama kalinya ikut berpartisipasi. Jadi, setiap komunitas yang tersebar di beberapa kota Indonesia mengadakan Pra Event untuk menyambut Event FRI tanggal 30 Juni sampai 1 Juli 2012. Termasuk Makassar, kami mengadakannya tanggal 23-24 Juni kemarin.

Setelah mengadakan beberapa kali pertemuan, sekitar dua bulan lalu, kami pun sepakat untuk membuat Yarn Bombing untuk merayakannya. Ini pertama kalinya loh di Makassar. Kesibukan pun dimulai, kami mulai mengumpulkan uang iuran, mencari dana tambahan, mengukur pohon, membeli berpuluh gulung benang untuk dirajut menutupi sebuah pohon mangga, mempersiapkan apa saja isi acara, mengundang crafter-crafter, dan tentu saja merajut. Hampir dua bulan lamanya waktu yang dibutuhkan untuk merajut benang menjadi sebuah gravity pelangi. Ini suatu keuntungan adanya sebuah komunitas, kita bisa bekerja sama membuat hal yang menakjubkan, tentu saja dengan semangat dan cinta ;) Saya sendiri mendapat bagian tiga gulung benang polister berwarna hijau untuk dirajut membentang 90cm membentuk 22 row dengan tusukan DC. Tapi saya tidak mengerjakannya seniri, tiga gulung itu kubagi dua dengan Sheni si Gugeli Craft. Selama proses pengerjaannya kami seling mengabari, saling beradu sudah seberapa banyak row yang kami rajut, hehehe. Untungnya bisa selesai sesuai jadwal yang sudah disepakati. Setelah itu saya tidak banyak terlibat saat proses membuat instalasi tanaman rambat dan bunga karena ada kerjaan mendadak dan mengikat selama seminggu di tempat asing dan membuat kulit kering :(

Hari H, 23 Juni 2012, setelah memastikan semua crafter yang jauh-jauh hari bersedia ikut dalam Pasar Craft, saya bersama Dini pun menuju Kampung Buku. Selain sebagai anggota komunitas, saya datang sebagai peserta Pasar Craft juga, hehehe. Mumpung ada kesempatan, saya dan Dini membawa beberapa barang jualan kami dari kios Recycle and Craft Shop. Crafter lain, ada Megumi Flanel, Diva Craft, dan Toompank Craft. Kedai Buku Jenny juga hadir meramaikan acara dengan menggelar lapakan serta sablon gratisnya, wow! Oya, ada stand Makanan Anak Melayu juga loh, dengan pempek palembangnya yang euy... enaknya... thanks Bu Iin :)





Selain itu jauh-jauh hari kami juga merancang beberapa workshop merajut dan craft secara gratis selama acara berlangsung. Ada workshop knit dan crochet yang diisi oleh teman-teman Qui Qui, workshop membuat bros dari kain cifon oleh Diva Craft, workshop kreasi felt cake oleh Airin Handicrabby, serta workshop yubiyami dan membuat recycle pockebook oleh saya sendiri.  Ini yang paling keren menurutku :) Saya selalu memimpikan bisa berbagi banyak hal dengan banyak orang secara cuma-cuma. Terlepas dari dapat pahala atau tidak, tapi bagi saya, kita hidup untuk mencari alasan dan semangat untuk tetap hidup, dan semangat hidup adalah adanya rasa saling berbagi ;)
Oya, selain itu ada kelas khusus yang membahas mengenai Kesehatan Reproduksi serta Pemeriksaan Payudara Mandiri loh,  kelas ini dipandu oleh Sartika Nasmar sebagai perwakilan dari Knit for Womens Right. Hmm... sharing is caring, right?

Pengisi acara tercantik : Windah dan Biolanya :) 


 
 
 akhirnya ketemu langsung dengan kak Dini R Hapsari :)

Di hari pertama, pengunjung sangat ramai, dan saya begitu bersemangat bisa bertemu banyak orang dengan interest yang sama: CRAFT. Saya bertemu Dini R Hapsari yang sudah kukenal melalui blog-nya beberapa tahun lalu, tapi baru kali itu kami bertemu secara langsung. Juga Dwi, junior di Sastra Jepang dulu yang sekarang ternyata fokus sama sulam perca. Uun sensei juga sempat berkunjung walau hanya beberapa menit. Terus ada Mawar yang ternyata senang membuat tas dari baju bekasnya. Komplit! Eits, kurang deng, karena Yufinats, Hima Rain dan Captain Nindy tak sempat hadir :(


 Hari kedua, jadwal saya mengisi workshop. Pengunjung tidak seramai kemarinnya, tapi tetap seru. Kami para perajut lebih banyak menghabiskan waktu untuk bersantai, makan rujak dan pempek palembang itu :)
Akhirnya, lega juga! Penghujung acara ada kuis, nah ini yang paling seru. Banyak hadiah dari Qui Qui dan dari masing-masing pengisi Pasar Craft : Megumi Flanel, Diva Craft, Toompank Craft, Recycle and Craft, dan Kedai Buku Jenny. Pokoknya ini acara terkeren di tahun 2012 :) Sumpah!
Oya, Thanks to Iqko Beruang, Mawar Lestari, dan Windah yang juga sudah meramaikan acara ini :*
Dear Piyo, Tika, Liz, Anna, Alfu, Tata, Ugha, Barack, Henny, Hilda, Marnie, Ananda, Happy, Ayi, Nanie dan Sheni... luv u all...

Ada beberapa cerita yang patut kalian baca juga mengenai acara super keren ini :)
- By Saint Jimpe
- By Nyomnyom
- By Ayi Mama Kirana

Sabtu, 09 Juni 2012

Craft Day: Belajar sulam pita sama Uun sensei ;)

Sulam pita by Uun F. Hanis ;) keren kan? 

Hari senin, tepatnya tanggal 5 Juni kemarin akhirnya terwujud juga keinginan belajar sulam pita. Sudah lama saya penasaran bagaimana merangkai bunga-bunga menggunakan pita? Awalnya pas kak Piyo memberikan bajunya yang sudah tidak muat ke saya sekitar dua tahun lalu, bajunya warna krem dengan hiasan sulam pita dengan banyak motif di depan dan di lengannya. Saya penasaran bagaimana cara membuatnya? Niat belajarnya sempat hilang, sampai pas ke Bandung kemarin dalam rangka Craft Tour, niat mau belajar sulam pita itu muncul lagi pas kak Shanti empunya Raisy Tasthy  memberikan saya oleh-oleh sekantong pita untuk dibawa pulang ke Makassar (sekali lagi thanks kak Shanti). Jadilah saya merancang untuk belajar, dengan harapan setelah tahu sulam pita, saya mau bikin kelas menyulam pita dengan memanfaatkan pita-pita yang dikasi sama kak Shanti itu.
Nah, beruntung sekali lagi kesempatan belajar terbuka lebar pas saya bertanya ke teman-teman penyuka craft di Makassar, siapa yang tahu menyulam pita??? kak Anna merespon dengan cepat dan berbagi info kalau iparnya yang pernah tinggal di Jepang selama tiga tahun sempat kursus sulam pita di sana. Dan beruntungnya laggi, sang ipar mau berbagi ilmunya. Jadilah kami mengatur jadwal meski beberapa kali batal untuk ketemu, dan akhirnya terwujud, Yess!!!

Siapkan pola terlebih dahulu

Jadwal awalnya sih hari sabtu pagi, tapi karena mendadak saya kedatangan tamu jauh-jauh dari Kalimantan, terpaksa saya meminta untuk jadwalnya diundur. Sayangnya kak Anna yang tidak bisa ikut. Jadilah saya ke rumah kak Uun bersama Ananda, perajut yang lincah dari Makassar ;) Sampai di rumah kak Uun yang wow... desainnya keren sekali (tapi saya lupa foto-foto) kami pun disambut dengan ramah walau agak telat datangnya gara-gara nyeri yang tak diundang menyerang saya pagi-pagi. Kak Uun banyak bercerita tentang pengalamannya selama di Jepang dan betapa mahalnya bahan-bahan craft di sana, hehehe. Tapi memang kualitasnya beda, jadi wajar lah! Dia juga memperlihatkan koleksi buku-buku craft-nya yang aish patut dikoleksi juga sepertinya. Dan puncaknya pas peti berisi sulaman pitanya yang sudah berbingkai kayu dibuka, bergantianlah saya dan Ananda menelan ludah... woww... bikin ngiler, cantik dan rapi sekali pemirsa.

 Jiplak pola dengan karbon biru

 Mulai menyulam deh

Ini namanya 'Nanohana'

Kami diajari beberapa teknik dasar mulai dari memasukkan benag sampai mengatur kelopak-kelopak daun yang kadang ribet. Sulaman belum selesai semua lantaran pita yang habis dan persiapan pita kami beda. jadi mesti hunting dulu nih ;)

Diambil dari buku kreasi kak Uun, hmm... inspiratif sangat euy...

Kami pulang sekitar pukul 5 sore dengan senyum berkembang...hehehe... Terima kasih kak Uun sudah mau berbagi banyak hal. Jangan kapok mengajari kami yah sensei ;)