Hola... Selamat tahun baru semua... (sungguh terlalu terlambatnya yah? hahaha...)
Ya..ya.. menyambut tahun baru hingga kemarin saya betul-betul sok sibuk :p
Jadilah pagi ini saya baru memulai postingan pertama di tahun 2013.
Apa yang mau saya bagi adalah, cerita mengenai perayaan malam tahun baru saya yang paling keren selama saya kenal sama yang namanya tahun baru. Hehehe... Tentu saja sebelum-sebelumnya saya tidak pernah serius merayakan tahun baru. Bagi saya semuanya sama saja. jadi apa yang mau dirayakan?
Tapi kali ini saya memilih untuk ikut merayakannya karena saya menerima tamu alias jadi host untuk 3 teman dari Couchsurfing. Mereka adalah Jane dari Slovakia, Adeline, dan Lily dari Romania. Tiba di Makassar tangal 30 Desember 2012.
Kami menghabiskan hari hanya dengan bertukar banyak cerita sambil nonton film di kosan ku lantaran hujan deras sepanjang hari. Mereka tak bisa ke mana-mana. Lalu di pagi hari kedua mereka di Makassar kami ngobrol mengenai perayaan tahun baru di mana? Tentu saja saya kebingungan cari tempat. Tahun-tahun sebelumnya, kalau tidak pulang kampung, ya saya cuma di kampus nongkrong sama teman, tidak ada yang spesial. Ya tentu saja hanya seperti itu karena memang saya tidak punya alasan lebih merayakan tahun baru, itu bukan kebiasaan saya. Lagipula saya tidak punya kendaraan pribadi, jadi kalau mau ke kota (soalnya kos ku jauh dari pusat kota) untuk merayakan tahun baru, pulangnya mau naik apa? Kubayangkan juga sepanjang jalan akan macet jadi saya malas keluar. Kemudian mereka pun berdiskusi, keputusannya adalah : mereka akan tetap ke kota untuk merayakan tahun baru tak apa pulang harus bayar ongkos taxi mahal, soalnya ini cuma sekali setahun. Sip. Tapi kalian mau ke mana???
Saya tiba-tiba ingat kalau tahun lalu Fami diundang oleh sebuah kafe buat main dub pas malam tahun baru. Saya mengiriminya sms dan bertanya apa dia dapat undangan buat menggung lagi? Atau paling tidak, apa dia tahu ada tempat keren buat merayakan tahun baru yang murah meriah tapi full musik. Tak lama Fami bilang mending ke tempat kerjanya. Kubayangkan di sana akan ramai dengan orang-orang yang tidak kukenal. Tapi tak apalah, ada Adi Yuda juga, paling tidak saya teman ngobrol nantinya di sana. Kalau tiga cewek ini saya tidak khawatir, tentu saja akan dapat banyak teman baru, bule gitu loh! Hehehe... Dan hal yang paling bikin saya semangat buat pergi karena Fami bilang dia main Dub di sana. Masih ingat ceritaku tentang DIY Party : Dub Party?
Singkat cerita kami pun berangkat pukul 8 malam karena takut kena macet. Acaranya dimulai pukul 10. Ternyata tak ada macet, mungkin karena gerimis. Karena perjalan mulus dan kami terlalu cepat sampai, kami memilih minum kopi dulu di salah satu kafe termurah untuk kawasan pusat kota, hehehe. Mereka berbagi cerita tentang tahun baru di negara masing-masing. Bahwa ini kali pertama mereka merayakan tahun baru tanpa salju. Hehehe...
Oke, pukul 10. Kami berjalan menuju kantor Fami, tentu saja dengan menenteng banyak bir. Saya juga diminta Fami untuk membawa lampu hias, seperti biasa. ^^
Dan sampai di sana betapa terkejutnya karena ternyata hanya ada beberapa orang dan ruang kerja Fami sudah dihias sedemikian kerennya. Plus Plus. Hanya butuh kaos tangan plastik yang diisi air, plastik es batu, kertas minyak, dan lampu hias. Tentu saja dengan seperangkat alat buat mixtape yang disediakan sendiri oleh empunya Tragic Soundsystem. Sempurna! Cemilan dan minuman jangan lupa ;)
Jane bercerita, kalau dia juga sering membuat acara seperti itu. Tapi karena mereka tidak punya teman yang jago mix musik seperti Fami (Oh... itu bikin saya sadar betapa beruntungnya saya bisa kenal sama Fami ini, hehehe) maka Jane dkk memutar musik dengan dua laptop diputar bersamaan, hasilnya mix juga kan? Hehehe... yang penting ada musik, makanan, minuman, dan teman. ^^
Tepat pukul 12 kami keluar melihat kembang api yang aduh terlalu banyak sampai kami bosan. Fami terus memainkan musik dub nya... keren sekali...
Kami memutuskan untuk pulang sekitar pukul 3 subuh. Saya sendiri sudah mengantuk, tapi tak ada pilihan lain, kami harus pulang. Dan ternyata masih ada angkot, cihuy...
Ini benar-benar keberuntungan. We start this new year with one word : LUCKY ^^
Terima kasih Fami, Adi Yuda, Ullsick, Iqbal Abdi, Rial, Andi, Donna, Balo, Ava, dan semua yang ada di sana malam itu. ^^
Ya..ya.. menyambut tahun baru hingga kemarin saya betul-betul sok sibuk :p
Jadilah pagi ini saya baru memulai postingan pertama di tahun 2013.
Apa yang mau saya bagi adalah, cerita mengenai perayaan malam tahun baru saya yang paling keren selama saya kenal sama yang namanya tahun baru. Hehehe... Tentu saja sebelum-sebelumnya saya tidak pernah serius merayakan tahun baru. Bagi saya semuanya sama saja. jadi apa yang mau dirayakan?
Tapi kali ini saya memilih untuk ikut merayakannya karena saya menerima tamu alias jadi host untuk 3 teman dari Couchsurfing. Mereka adalah Jane dari Slovakia, Adeline, dan Lily dari Romania. Tiba di Makassar tangal 30 Desember 2012.
Kami menghabiskan hari hanya dengan bertukar banyak cerita sambil nonton film di kosan ku lantaran hujan deras sepanjang hari. Mereka tak bisa ke mana-mana. Lalu di pagi hari kedua mereka di Makassar kami ngobrol mengenai perayaan tahun baru di mana? Tentu saja saya kebingungan cari tempat. Tahun-tahun sebelumnya, kalau tidak pulang kampung, ya saya cuma di kampus nongkrong sama teman, tidak ada yang spesial. Ya tentu saja hanya seperti itu karena memang saya tidak punya alasan lebih merayakan tahun baru, itu bukan kebiasaan saya. Lagipula saya tidak punya kendaraan pribadi, jadi kalau mau ke kota (soalnya kos ku jauh dari pusat kota) untuk merayakan tahun baru, pulangnya mau naik apa? Kubayangkan juga sepanjang jalan akan macet jadi saya malas keluar. Kemudian mereka pun berdiskusi, keputusannya adalah : mereka akan tetap ke kota untuk merayakan tahun baru tak apa pulang harus bayar ongkos taxi mahal, soalnya ini cuma sekali setahun. Sip. Tapi kalian mau ke mana???
Saya tiba-tiba ingat kalau tahun lalu Fami diundang oleh sebuah kafe buat main dub pas malam tahun baru. Saya mengiriminya sms dan bertanya apa dia dapat undangan buat menggung lagi? Atau paling tidak, apa dia tahu ada tempat keren buat merayakan tahun baru yang murah meriah tapi full musik. Tak lama Fami bilang mending ke tempat kerjanya. Kubayangkan di sana akan ramai dengan orang-orang yang tidak kukenal. Tapi tak apalah, ada Adi Yuda juga, paling tidak saya teman ngobrol nantinya di sana. Kalau tiga cewek ini saya tidak khawatir, tentu saja akan dapat banyak teman baru, bule gitu loh! Hehehe... Dan hal yang paling bikin saya semangat buat pergi karena Fami bilang dia main Dub di sana. Masih ingat ceritaku tentang DIY Party : Dub Party?
Singkat cerita kami pun berangkat pukul 8 malam karena takut kena macet. Acaranya dimulai pukul 10. Ternyata tak ada macet, mungkin karena gerimis. Karena perjalan mulus dan kami terlalu cepat sampai, kami memilih minum kopi dulu di salah satu kafe termurah untuk kawasan pusat kota, hehehe. Mereka berbagi cerita tentang tahun baru di negara masing-masing. Bahwa ini kali pertama mereka merayakan tahun baru tanpa salju. Hehehe...
Oke, pukul 10. Kami berjalan menuju kantor Fami, tentu saja dengan menenteng banyak bir. Saya juga diminta Fami untuk membawa lampu hias, seperti biasa. ^^
Dan sampai di sana betapa terkejutnya karena ternyata hanya ada beberapa orang dan ruang kerja Fami sudah dihias sedemikian kerennya. Plus Plus. Hanya butuh kaos tangan plastik yang diisi air, plastik es batu, kertas minyak, dan lampu hias. Tentu saja dengan seperangkat alat buat mixtape yang disediakan sendiri oleh empunya Tragic Soundsystem. Sempurna! Cemilan dan minuman jangan lupa ;)
Jane bercerita, kalau dia juga sering membuat acara seperti itu. Tapi karena mereka tidak punya teman yang jago mix musik seperti Fami (Oh... itu bikin saya sadar betapa beruntungnya saya bisa kenal sama Fami ini, hehehe) maka Jane dkk memutar musik dengan dua laptop diputar bersamaan, hasilnya mix juga kan? Hehehe... yang penting ada musik, makanan, minuman, dan teman. ^^
Tepat pukul 12 kami keluar melihat kembang api yang aduh terlalu banyak sampai kami bosan. Fami terus memainkan musik dub nya... keren sekali...
Kami memutuskan untuk pulang sekitar pukul 3 subuh. Saya sendiri sudah mengantuk, tapi tak ada pilihan lain, kami harus pulang. Dan ternyata masih ada angkot, cihuy...
Ini benar-benar keberuntungan. We start this new year with one word : LUCKY ^^
Terima kasih Fami, Adi Yuda, Ullsick, Iqbal Abdi, Rial, Andi, Donna, Balo, Ava, dan semua yang ada di sana malam itu. ^^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Creativity and Share with love...