Senin, 30 Maret 2015

Craft Tour : Toko Alat dan Bahan Kriya di Jambi



Jadi saat di Jambi saya langsung menu desa purwodadi, jaraknya kurang lebih 3 jam naik mobil dari kota Jambi. Seminggu di sana saya berkeliling dan berkenalan dengan banyak teman baru. Membuat jadwal dengan kelompok ibu PKK, kelompok pemuda, dan anak SMA. Setelah seminggu dan mencari tahu di mana saja saya bisa membeli alat dan bahan untuk mendaur ulang, saya kembali ke kota Jambi. Sebenarnya ada banyak toko peralatan dan bahan untuk berkerajinan di Jambi hanya saja saya tidak sempat mengunjunginya semua. Dari hasil rekomendasi saya mendapat info bahwa toko di bawah inilah yang lumayan lengkap.

1.       Toko AM dekat Gloria.
Saya  tidak mengunjungi toko ini karena saat ingin parkir sangat padat. Sungguh kawasan perbelanjaan di kota Jambi ini luasnya bukan main. Karena menyambungkan antar banyak jalan. Pedagang berhamburan di jalanan sehingga beberapa titik hanya bisa dilalui dengan jalan kaki. Saat malam hari baru bisa dilalui dengan kendaraan dan sengat sepi. Oya di toko AM ini katanya pilihan kainnya cukup banyak, saya memilih tidak masuk juga karena saat itu saya tidak sedang ingin mencari kain. 

2.       Toko Benang Mas

 Suasanan di dalam toko Benang Mas
 
Lokasinya di depan Golden samping hotel Pundi Mas di dalam kawasan perbelanjaan depan terminal angkot. Saya tidak ingat nama jalannya karena kebanyakan di Jambi jika ingin bertanya tempat, nama jalan kadang tidak dapat dijadikan acuan hars tahu nama daerahnya dan apa penanda di dearah situ. Di Toko Benang Mas yang ini koleksi renda, pita, kancing nya lengkap dan beragam. Serasa ingin beli semua. Sayangnya harganya lebih mahal dibanding toko lain meski begitu toko ini tetap ramai.
Nah yang menyenangkan adalah toko ini bersampingan dengan toko buku bekas Hottong, kata seorang teman mungkin sisa itu toko buku bekas yang ada di Jambi. Dulu ada banyak. Harga komik bekasnya mulai dari 2000 rupiah loh. Saya sempat menemukan dua komik Yoko Shoji, lumayan bisa menambah koleksi. Sayangnya saya tidak bisa berlama-lama di sana karena sudah sore. Oya ada banyak majalah National Geographic bekas juga namun yang berbahasa inggris, harganya hanya 9000 per eksamplar.

3.       Toko Floris 


Lokasinya persis samping kiri terminal angkot. Dibanding toko Benang Mas untuk bahan seperti peniti bros di sini relatif murah. Dan sepertinya bulan lalu jenis kriya yang sedang tren adalah kreasi manik-manik. Di seluruh lemari toko ini nyaris dipenuhi oleh berbagai jenis manik atau mote-mote. Kerennya toko ini, kita bisa datang belajar membuat kreasi manik di sana. Jika toko sedang tidak ramai pembeli kamu akan diajarkan sampai selesai. Lagi-lagi saya tidak punya banak waktu padahal saya sangat ingin belajar satu jenis kreasi saja. Seingatk waktu SMA guru kesenian pernah mengajarkan itu di sekolah, saya pernah berhasil membuat boneka anjing mini. Tapi sekarang saya lupa caranya. Ada yang bisa mengajari saya?

2 komentar:

  1. sis, info nih buat yg tinggl di jambi n bisa ngerajut crochet/kait hakpen gbung yuk bareng2 di halman facebook perjut jambi biar rame,, masa kalah ma daerah lain.. www.facebook.com/merajutdijambi

    BalasHapus

Creativity and Share with love...