Sungguh suatu kebetulan yang sangat menguntungkan, keberadaan saya di
Bandung tepat dengan beberapa jadwal dalam rangkaian acara Living Room. Sebuah
tema pameran Papermoon Puppet Theatre yang diadakan oleh dan di s.14 yang
berlangsung dari tanggal 18 Maret hingga 15 April 2012. Jadilah saya mengatur
jadwal dan meminta seorang teman, Arie untuk mengantar saya ke alamat Jalan
Sosiologi no. 14 Komp. Perumahan Unpad, Cigadung. Namun beberapa jam sebelum
acara pembukaan dimulai, Arie membatalkan rencana untuk menemani saya karena
temannya sakit, dan tidak ada yang bisa menggantikan dia menjaga Mekujo. Hampir
saja saya mengurungkan niat untuk tidak datang karena setelah dijelaskan jalur
angkot menuju sana, saya tetap tidak mengerti dan takut kesasar. Hingga saya
menghubungi Mas Moel si empunya Mogu, bertanya ulang mengenai jalur angkot,
sebab sebelumnya kami bertukar kabar melalui sms untuk janjian bertemu di acara
itu, dan ternyata Mas Moel berbaik hati menawarkan boncengan untuk saya, yippi…
Jadilah kami janjian bertemu di Simpang, satu-satunya jalur yang kuhapal
dan berani kudatangi sendirian, hahaha. Hampir setengah jam, Mas Moel pun
datang, tentu saja kami langsung saling mengenali karena selama ini sering
bertegur sapa di dunia maya. Mas Moel orangnya ramah dan baik, sepanjang jalan
kami banyak berbagi cerita tentang craft.
Sampai di s.14 ternyata acara baru saja dimulai, pameran baru saja dibuka.
Kami sedikit terlambat, terlambat sedikit, hihihi. Suasana s.14 asli
mengingatkan saya lagi-lagi pada Biblioholic. Meski perpustakaannya tidak begitu
luas, tapi membuat nyaman dan sangat menarik. Pasrah bahwa kami terlambat dan
sepertinya tidak mungkin bisa masuk dalam ruang tengah tempat pembuakaan
berlangsung, saya memilih mengamati satu per satu boneka Papermoon yang
dipajang di sela-sela buku dalam rak perpustakaan tersebut. Juga tak henti
berdecak kagum menyaksikan Koganecho1 sebuah music box buatan mas Iwan Effendi
yang beuh…keren sekalleee… Dan saya pun sadar, saya lupa membawa kamera, jadi
tidak bisa memotret sana sini, ukh…
Foto-fotonya kuambil dari sini :)
Sesekali Mas Moel memperkenalkan saya dengan beberapa temannya, termasuk
dengan Mbak Shanti si Raisy Tasthy Senang sekali, bisa bretemu crafter-crafter ini. Berkat
Mas Moel juga, akhirnya kami bisa masuk menyaksikan acara pembukaan itu, tapi
duduk di lantai dua, hihihi. Seru seru seru… Jadinya kita kayak nonton konser.
Mbak Ria dan Mas Iwan pun berbagi banyak cerita tentang Papermoon Puppet
Theatre serta memutarkan video-video singkat program residensi mereka di kota
Koganecho beberapa waktu lalu. Saya sendiri yang selalu ikut menyimak setiap
cerita mbak Ria saat di Jepang melalui blog-nya, saat menyaksikan video
tersebut serasa ikut bergabung di dalamnya, serasa ikut ke Jepang juga. J
Terima Kasih Mbak Shanti dan Mbak Fitri atas fotonya
Setelah itu, waktunya istirahat, mencicipi cemilan sambil menunggu
persiapan Mini Performance yang dilaksanakan setelah shalat magrib. Tidak lupa berfoto-foto dulu dong. Setelah itu saya
berkeliling melihat satu per satu suguhan pameran ini, di ruang tamu ada boneka
yang digantung dan pengunjung bisa menggerakkannya dengan menarik tal-tali yang
terhubng pada kaki, tangan, dan kepala si boneka, di bagian teras samping ada
mini bioskop yang unik sebab kita menikmati video pementasan Mwathirika dengan
cara mengintip melalui lubang kecil dan di dalamnya disetting seolah-olah kita
berada dalam bioskop dan kita duduk paling belakang. Juga ada trailer video
dokumentasi pementasan Papermoon oleh Videolab yang diputar melalui layar super
mini di bagian perpustakaan.
Mini Performance pun dimulai, lagi-lagi saya terlambat mendapat tempat
karena terlalu lama menikmati bagian pameran yang lain, hehehe. Tapi saya tetap
menikmatinya, suatu kesyukuran lagi-lagi bisa melihat pertunjukan Papermoon
secara langsung meski harus berjinjit-jinjit ria…hehehe.
Saya yakin banyak yang akan cemburu membaca postingan ini, hihihi… Sebelum
pulang saya pun membeli dua buah pin bergambar boneka puppet, satu untuk teman
crafter yang kutahu juga menyenangi Papermoon, Yufinats. ;)
Yufinats, pilih mana? :)
Saya terlanjur janji untuk singgah di Mekujo sepulang dari pameran ini,
seandainya tidak, tentu saya akan memenuhi ajakan Mbak Hera untuk menikmati
suguhan pasta sebelum pulang. L Jika datang lagi ke Bandung, saya pasti
berkunjung lagi ke s.14 J
Sekitar pukul 7.30 saya pun pulang dengan lagi-lagi nebeng sama Mas Moel.
Dia mengantar saya sampai di Mekujo, sebelum kami berpisah, Mas Moel memberikan
saya buku The Mogus Colony yang sangat kuidamkan. Saat di Tobucil kemarin saya
memang berniat membelinya, tapi saat itu saya membawa uang pas. Syukurnya Mas Moel
berbagi untuk saya, kenang-kenangan dari Bandung katanya, huaaa… senang sekali.
Terima kasih sangat yah Mas Moel.
Sayangnya keesokan hari, saya terlalu lama berkeliling di Otista, sehingga
tak sempat mengikuti Special Presentation Papermoon yakni sharing pengalaman
“Residensi: Perjalanan ke dalam kepala manusia” di Galeri Gerilya.
Oya, selain itu Mbak Shanti juga memberikan saya sekantong pita untuk
dibawa ke Makassar, lengkap kan kebahagiaan dan keberuntunganku mengunjungi
kota Bandung kali ini? Terima kasih untuk
semuanyaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa… See You Soon!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Creativity and Share with love...